Sebelumnya, aku hanya ingin kalian tahu sesuatu.
Tidakkah kalian tahu bahwa sebuah kisah telah menunggu untuk kalian ketahui. Kisah yang di dalamnya terdapat banyak sekali tulisan mengandung diksi indah, telah menunggu kedatangan orang yang tepat dan telah lama ditunggu untuk membaca ini.
Akan kuberi tahu sedikit mengenai kisah ini yang bermula karena sebuah keisengan belaka kemudian berkembang menjadi rasa penasaran yang hampir membuat seluruh hari pada saat itu tersita hanya karena memikirkannya. Sebuah kisah yang ketika melihatnya seperti perwujudan dari lagu-lagu Taylor Swift yang dijahit menjadi satu. Semua yang awalnya biasa-biasa saja, kini berubah menjadi sesuatu yang begitu sendu setiap kali mengenangnya.
Cinta Sendirian.
Tentu tidak asing bukan dengan dua kata itu?
Kuberitahu sedikit, tidak ada yang lebih menyakitkan pun menyedihkan daripada penolakan selain jatuh cinta sendirian. Orang-orang yang mengalami ini, sering kali tidak menyadari alasan pasti mereka jatuh cinta. Mungkin definisi cinta yang mereka rasakan, tidak sesederhana seperti yang dirasakan orang kebanyakan. Ada kalanya cinta itu hanya bersemayam di hati tanpa ada yang tahu kecuali Tuhan dan dirimu sendiri. Hanya bisa mencintai diam-diam, hanya bisa memperhatikan dari jauh sambil berkata; "Tuhan, dialah orang yang aku suka."
Bukannya membuang jauh perasaan itu, tapi hati justru menikmati skenario yang dibuat oleh diri sendiri dan terjebak dalam situasi yang semakin hari semakin runyam tak karuan, terkesan menuntut dan tak terkendali.