Je t'aime Papa

Adlet Almazov
Chapter #9

Tersesat

Aku menaiki sebuah taksi, di mana pengemudinya seorang pria paruh baya berambut pirang, ia memandang'ku dan sepertinya, ia menyadari bahwa aku bukan orang Prancis melainkan orang Asia.

“Sir, Where you want to go ?” tanya pria itu dengan menggunakan bahasa Inggris. 

“Ah…” aku tidak tau harus menjawab apa, rasanya benar-benar sial karena aku juga tidak terlalu lancar berbahasa Inggris.

Aku terdiam sejenak dan mengingat apa yang Aikawa katakan sebelum kami berpisah, dia bilang aku hanya perlu memberikan kertas yang bertulis nama jalan serta nama apartemen tempat tujuanku. Aku langsung mencari secarik kertas itu di dalam tas yang aku bawa. Kertas itu kutemukan dan langsung aku berikan pada supir taksi itu.

“Ok…” jawabnya mengerti, dia langsung mengendari taksi'nya menuju jalan raya.

Aku terus diam selama di dalam perjalanan, sesekali pria itu mengintipku dari kaca mobil untuk melihat apa yang aku lakukan bersama seorang bayi kecil. Anak ini mulai gelisah, ia menangis. Aku tidak tahu bagaimana cara membuatnya diam.

“Hoe… hoe…” tangisnya mulai semakin keras, dia menggeliat tidak tenang.

“Hush…diam-diam, kau tidak boleh menangis sekarang !” ucapku dalam bahasa Jepang, aku berharap supir taksi itu tidak mengerti apa yang aku katakan.

“Hue….” tangisannya semakin kencang, aku benar-benar tidak tahan mendengarnya. Supir taksi itu terus memandangi'ku dari kaca mobil, ia tidak yakin bagaimana bisa aku tidak tahu cara membuat anakku sendiri berhenti menangis.

“Sial…bagaimana ini ?” batinku, berbagai cara aku lakukan untuk membuatnya diam, namun tetap saja dia menangis dan tangisannya malah semakin keras.

“Are you ok, Sir ?” tanya supir taksi itu padaku. Aku hanya menjawab dengan senyuman pahit dan berharap dia tidak usah ikut campur dan melanjuti perjalanan.

“No…no, I’m ok !” jawabku seadanya. Pria itu memandangiku sejenak, entah dia merasa kasihan padaku atau malah curiga, aku tidak tahu. Namun, aku benar-benar tidak berharap dia bertanya lebih lanjut.

Aku berusaha berbagai macam cara yang aku tahu untuk membuat anak ini berhenti menangis.Ya, semua hal yang aku tahu atau bahkan sebenarnya, aku tidak tahu apa-apa tentang cara membuat anak kecil diam dan tenang di pangkuanku. Aku tidak pernah berpikir untuk merawat anak kecil, sungguh demi Tuhan aku tidak menyukai mereka.

Lihat selengkapnya