Mendengar yang Sora katakan, membuatku tak mampu untuk membalasnya. Aku langsung pergi dan mencari dokter yang memeriksa Ayah, lebih baik aku mendengar penjelasan langsung darinya.
“Kakak mau pergi kemana ?”
“Sora ?” Aki memanggil Sora dan memintanya untuk menjelaskan pada mereka, apa yang sedang aku lakukan di rumah sakit ini.
“Apa yang dia katakan padamu ?” tanya Aki, setiap kali berurusan denganku, Aki selalu terlihat marah dan emosi.
“Kakak hanya bertanya, apa yang sebenarnya terjadi pada Ayah dan aku katakan, bahwa Ayah terkena penyakit jantung dan harus segera di operasi” jawabnya sambil terus menangis.
“Kenapa dia jadi sok peduli ? Ayah seperti itu semua karena ulahnya, dia yang membuat Ayah sakit. Dasar tidak tahu diri…”
“Sudahlah Aki, Hayato sudah datang ke sini, itu tandanya dia juga mencemaskan keadaan Ayah. Kau tidak perlu terus menghakimi dia seperti itu” ucap Ibu.
“Kenapa Ibu jadi membelanya ? Ibu sendiri juga tahu, selama bertahun-tahun Ayah bekerja keras dan menabung uang sakunya hanya untuk membelikan dia sepeda motor dan Ibu juga tahu, bagaimana sikapnya selama ini pada Ayah ?” Aki berteriak histeris, ia menangis setelah sejak tadi ia bertahan untuk tidak menunjukkan kesedihannya pada semua orang.
“Aki ?” Ibu memeluknya, Ibu tahu apa yang aku lakukan selama ini pada Ayah, namun sebagai seorang Ibu, bukanlah mudah baginya untuk membenci anaknya sendiri.
Aku terus berkeliaran mencari dokter yang tadi keluar dari ruangan tempat Ayahku dirawat dan setelah pencarian yang melelahkan, akhirnya aku berhasil menemukannya. Dia baru saja masuk keruangannya, aku berharap bisa mengetahui semua darinya.
“Permisi Dokter, apa saya bisa masuk ?” tanyaku tanpa basa-basi, aku benar-benar tidak ingin membuang waktuku.
“Ya, silahkan masuk. Ada yang bisa saya bantu ?” tanya pria berkaca mata itu.
“Saya anaknya Tokuro Sano, pasien di kamar 102” jawabku.
“Oh…anaknya Pak Sano, ya ? ayo silahkan duduk, ada yang ingin kamu tanya ?”
“Dokter, sebenarnya apa penyakit yang di derita Ayah saya ?”
“Pak Sano terkena penyakit jantung koroner, penyakitnya ini bisa dikatakan, dalam tahap yang sangat serius dan butuh perawatan medis secepatnya. Saya ingin tanya, apa selama ini Pak Sano mengeluh sakit di bagian dadanya ?”
“Tidak, saya tidak tahu…”
“Saya sarankan, Pak Tokuro Sano segera operasi bypass jantung untuk menyelamatkan nyawanya. Kami akan membuat saluran darah yang baru untuk menggantikan saluran darah yang sudah tersumbat”
“Berapa biaya operasi yang harus saya keluarkan ?”
“Sekitar satu juta yen"
“Satu juta yen ?” aku benar-benar tidak menyangka biaya operasi akan semahal ini, tapi dari mana aku bisa mendapatkan uang sebanyak itu ?