Blurb
Tidak ada yang salah dengan pendidikan. Terkadang, yang salah adalah orang-orang yang terlibat di dalamnya.
Andini harus berurusan dengan pihak sekolah karena ayahnya ketahuan terlibat dalam jual-beli kunci jawaban ujian saat Ujian Nasional SMA agar Andini yang kurang pintar bisa lulus. Meski Andini menolak berbuat curang dan tidak menggunakan kunci jawaban itu saat ujian, namanya sudah dicap buruk di sekolah.
Di sisi lain, Pratama, adik kelas Andini, terpaksa putus sekolah karena tidak punya biaya, apalagi ia mendadak harus jadi tulang punggung keluarga setelah ayahnya meninggal. Walaupun masuk ke golongan anak-anak terpintar di sekolah, ia memilih mengalah agar adik-adiknya bisa tetap sekolah.
Sepuluh tahun kemudian, keduanya bertemu kembali di bimbingan belajar tempat Andini bekerja. Sembari masih bergelut dengan luka masa lalu, keduanya saling membantu untuk bisa bangkit bersama. Agar kehidupan mereka yang seakan sempat terjeda, bisa berjalan kembali.