1988.
Aku SMP. Tidak banyak yang kutulis di buku harian. Tetapi tahun itu bunda menikah lagi setelah ayah melakukan hal yang sama setahun sebelumnya.
Aku setengah lupa ketika umur berapa bertanya alasan mereka berpisah. Bunda menjawab bahwa itu salahnya yang tidak bisa membagi waktu antara pekerjaan dengan keluarga. Dan ayah menjawab bahwa itu salahnya yang tidak mengerti bunda.