Jejak Bintang

Ramayoga
Chapter #1

Prolog

Hujan mulai mereda ketika itu, menyisakan bau tanah yang basah. Dan dari arah timur, sinar matahari perlahan muncul, membuat cewek di depanku terlihat semakin bercahaya seperti bidadari yang lupa pulang ke langit. Aku berjalan mendekatinya, lalu diam. Hanya menatap si bidadari yang juga sedang menatapku, dia menaik-naikan kedua alisnya. Sudut bibirnya sedikit terangkat, bersiap untuk nyengir.

"Aku suka sama kamu," ujarku pelan.

"Ha?"

Dan dia betulan nyengir, lalu tertawa. Namun, tatapannya masih tertuju pada mataku. "Terus?" tanyanya.

"Mau nggak jadi pacarku?"

Lihat selengkapnya