JEJAK PUTIH ABU-ABU

noviadewi
Chapter #9

BERJAYA

Suatu ketika saat itu, diminta seluruh OSIS datang jam delapan karena akan mengambil foto seluruh anggota OSIS, mereka datang tidak tepat waktu. Novia punya acara yang tidak bisa diwakilkan, karena itu pergi meninggalkan semua, sebuah pesan lewat SMS dilakukan, disebar pada ketua OSIS, Waka Kesiswaan, ketua Pembina OSIS dan Kepala Sekolah.

Lewat SMS, “ Saya atas nama NI Luh PUTU Noviadewi, tidak bisa ikut hadir, maaf atas ketidak sopanan saya, tapi saya ada acara yang tidak bisa diwakilkan, katanya OSIS semua sudah kumpul jam delapan saya sudah menunggu satu setengah jam, semua belum datang, ini tidak disiplin, maka dari itu kalau ambil foto tidak usah ada saya, anggap saya yang memfoto kalian, saya tidak menyesal tidak ada difoto itu, yang saya sesalkan kalau ada acara OSIS saya tidak bisa bekerja dengan baik, terimakasi. “, isi dalam SMS itu.

Setelah beberapa waktu, piagam diserahkan pada seluruh OSIS periode 2013/2014, disana Waka Kesiswaan menyampaikan sesuatu.

“ Disini ada tampangnya yang tidak terpajang difoto OSIS, tapi berkinerja baik dan berani, berani berkorban berani ambil resiko, ini patut dicontoh oleh anggota OSIS baru, kalian pasti sudah tahu siapa dia “, ucap Pinarti.

“ Yang tahu siapa yang dua kali ikut OSIS tapi tidak ada tampangnya difoto OSIS, yang tahu coba sebutkan “, ucap Pinarti.

“ Novia…..”, ucap setengah dari murid.

Disusul piagam Pramuka yang didapat, menambah pandangan kalau anak buruh pantas mendapat penghargaan. Hari itu ada kegiatan perbaikan jalan kali ini Novia hadir, disana ada sejumblah orang yang pernah meremehkannya.

Antusias, “ Wih.. aku kira bohongan kamu dapat piagam OSIS dua, hebat….. “, puji Dwi.

Senyum, “ Itu baru piagam, aku dengar langsung dari adik kelas dan Waka kesiswaan, Novia itu jadi panutan disekolah, memang tidak disangka “, ucap Dek Wah heran sekaligus bangga.

Lihat selengkapnya