JEJAK RAGA

Dyah
Chapter #10

Chapter 10 - Dibalik Sekolah yang Terendam

Hari mulai memanas, meski udara masih lembap dan dingin akibat sisa hujan deras. Sungai mulai surut, meninggalkan tanah berlumpur yang licin dan reruntuhan di sepanjang tepinya. Siti melangkah perlahan bersama relawan, matanya terus menyapu setiap sudut desa, hati dipenuhi kecemasan dan harapan yang saling bertarung.

Mereka tiba di area sekolah Raga, sekolah dasar kecil yang biasanya ramai oleh tawa anak-anak. Kini, bangunan itu sebagian besar terendam, halaman berubah menjadi kolam lumpur yang luas. Pagar besi bengkok, papan nama sekolah nyaris terlepas, dan mainan anak-anak hanyut dan tersangkut di ranting.

Siti menatap bangunan itu dengan pandangan kosong. Sekolah itu adalah tempat Raga menghabiskan hari-harinya, belajar, bermain, dan bertemu teman-temannya. Kenangan yang biasanya manis kini berubah menjadi bukti kekacauan yang ditinggalkan banjir.

Di tepi pagar, tersangkut sebuah tas kecil, tas ransel berwarna biru yang biasa dipakai Raga ke sekolah. Siti berlari, menunduk, dan meraih tas itu dengan tangan gemetar. Air mata mengalir tanpa bisa ditahan.

Lihat selengkapnya