Jejak Rasa

Yaraa
Chapter #13

Chapter #13 - Perasaan Aneh

Perasaan Neysa entah kenapa agak aneh ketika bersama Gisha tadi. Tidak canggung ataupun kikuk bahkan senyumannya tak juga luntur dari wajahnya tapi masih bisa dikontrol kalau berhadapan dengan orang lain, takutnya mereka menganggap Neysa yang tidak-tidak. Ia juga tak tahu ini perasaan apa namun sukses membuat suasana hatinya lebih senang dan plong.

Sebenarnya Neysa sering latihan di halaman rumahnya bersama sang Ayah ataupun Ina tapi akhir-akhir ini karena di sekolah tak bisa berlatih bersama teman-temannya. Ia juga sempat merasa malas untuk melakukannya namun saat tahu masuk kandidat bulutangkis SMA Gelatik tadi pagi semangatnya kembali muncul.

"Tumben ngajak aku, biasanya juga seminggu sekali main bulutangkis," ujar Ina sedikit aneh dengan sikap Neysa baru pulang sekolah lalu menarik Ina lagi asyik nonton drakor ke halaman tempat biasa bermain bulutangkis disana.

"Aku kepilih," jawab Neysa setelah selesai pemanasan.

"Jadi apa?" tanya Ina mengambil raket satunya dengan wajah bingung. Kakaknya ini suka jawab singkat jadi banyak tidak pahamnya apa yang disampaikan kepada Ina.

"Miss universe," jawab Neysa asal.

"Hah, Be-beneran?" Ina kaget masa kakaknya tiba-tiba terpilih jadi Miss universe sementara dirinya baru mengetahui sekarang dan kenapa harus kakaknya, kenapa tidak dirinya saja?

"Kamu jangan banyak tanya. Ayo kamu berdiri di sebrang sana!" suruh Neysa sudah hapal pasti Ina akan terus bertanya sampai jawabannya terselesaikan.

"Aku lagi males ini, kak," rengek Ina.

"Harus semangat dong emang kamu gak mau dukung aku?" tanya Neysa.

Ina berubah semangat tapi agak terpaksa. "Semangka, semangat kakak!" seru Ina sudah mirip pemandu sorak di lapangan dan berdiri sesuai apa yang Neysa minta.

Ina dan Neysa bermain bulutangkis hingga beberapa putaran namun yang menang berturut-turut adalah Neysa.

"Aku capek!" keluh Ina duduk sembarang di rumput.

"Padahal aku belum," sahut Neysa.

"Kakak semangat banget jadi lupa capeknya," sindir Ina lalu Neysa bergabung duduk bersamanya sembari tersenyum mengamati indahnya cuaca sore hari. Benar juga kadang semangat adalah suatu yang bisa mendorong kekuatan agar maju jadi Meyda harus semangat hingga pemilihan calon pemain bulutangkis itu dilaksanakan.

Di tempat lain, Gisha semakin giat saja berlatih dengan teman-temannya. Kali ini mereka tengah berlari keluar dari SMA Gelatik banyak ibu-ibu, bapak-bapak bahkan anak-anak mereka jumpai. Tak jarang juga jadi tontonan gratis para warga yang sedang ada di sana.

Kemudian kembali lagi ke SMA Gelatik dan beristirahat untuk minum atau meluruskan otot-otot yang tegang akibat berlari-lari.

"Gila! panasnya udah level tinggi," celetuk Nando sambil mengipasi wajahnya menggunakan topi.

Lihat selengkapnya