Tiga hari sudah seperti tiga tahun saja di rasakan Neysa tapi demi Gisha agar fokus dalam berkompetisi ia rela tak menghubunginya walau hati terasa hampa.
Anggun dari tadi terus saja bercerita hanya Neysa jawab dengan senyuman tanpa berniat memotong pembicaraannya.
"Ney, gue seneng banget tau akhirnya gue punya teman lagi karena saran dari lo waktu itu," ucap Anggun sedang duduk di pinggir lapangan bersama Neysa menonton futsal.
"Udah kamu jangan bahas masalah itu terus," jawab Neysa tak enak karena Anggun terus saja memujinya.
Anggun menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Gue suka lupa eh kenapa lo gak ikutin saran gue?" Anggun baru ingat.
"Aku gak bisa," sahut Neysa menatap lapangan.
"Coba dulu baru ngomong gak bisa jangan nyerah Ney!" Anggun terus saja memberikan semangat untuk Neysa agar bangkit.
"Tetep gak bisa Anggun," jawab Neysa sedih.
Mendengar ucapan Neysa barusan membuat Anggun terpaku. Ternyata setiap masalah tak bisa di selesaikan dengan cara yang sama atau orang itu bisa memberi saran membuat orang lain termotivasi sedangkan dirinya masih bergelut dengan masalahnya tanpa tahu bagaimana penyelesaiannya.
Hidup itu rumit juga berjuta misteri. Kadang sedih, kadang senang, kadang tak sesuai harapan. Intinya harus dijalani walau tidak tahu kedepannya seperti apa namun jika kita punya rencana yang baik, hidup ini akan terasa lebih ringan untuk di jalani.
Reno, Helmi dan Adam sedang di ekstrakulikulernya masing-masing sehingga tak ada waktu berkumpul seperti biasanya.