Jejak Sampai ke Bintang

Gabriella Gunatyas
Chapter #4

Jejak hingga Berjarak

Hari demi hari pun membuat hubungan antara Angel dan Adi kian berjarak, terlebih pada semester ini Angel dan Adi akan menjalani KKN. Di sini Angel dan Adi akan berpisah kurang lebih 45 hari lamanya, Angel akan KKN di Jawa Tengah, sementara Adi KKN di Jawa Timur. Rupanya momen KKN ini menjadikan hubungan Angel dan Adi yang sudah ada percikan menjadi semakin berjarak. Komunikasi yang kurang baik selama mereka LDR pun menjadi faktor utama pemicu pertengkaran mereka. Saat itu HP Adi rusak hingga membuat komunikasi keduanya terhambat, terlebih lagi saat itu Adi tidak memberikan nomor salah seorang temannya ke Angel agar keduanya masih tetap bisa berkabar meski HP Adi rusak. Saat KKN, Angel pun mencoba memahami kesibukan Adi, sebagai seorang kekasih Angel tentunya juga menaruh kekhawatiran akan kondisi kekasihnya itu. Di minggu-minggu awal KKN, komunikasi keduanya masih harmonis meski sudah tidak terlalu intens.

Namun di minggu ketiga Angel kerap mengalami hal-hal mistis yang membuatnya sering ketakutan, Angel pun ingin menceritakan kejadian-kejadian di luar nalar yang ia alami kepada Adi, namun sayangnya masalah komunikasi menjadi penghambatnya. Setiap malam Angel pun dihantui rasa takut, bahkan ia kerap tidak bisa tidur, sejujurnya di saat itu Angel sangat ingin ada Adi di sampingnya. Angel seolah murka dengan kondisinya saat itu, di saat ia butuh Adi, kekasihnya itu tidak bisa berada di sisinya, tak pelak Angel pun kerap marah-marah pada Adi saat menghadapi hal itu. Alih-alih memahami Angel, Adi yang biasanya bersikap adem kini mulai kasar pada Angel, alhasil pertengkaran di antara keduanya pun tak terbendung.

"Di, semalem aku ngalamin hal aneh, masa di bawah kasurku banyak tanah, sumpah takut banget, logikanya nggak mungkin tanah sebanyak itu ada di bawah kasur," tulis Angel dalam pesan singkatnya disertai foto.

"Baca doa, jangan tinggalin salat," pinta Adi dalam balasannya.

"Di aku takut, aku nggak tahu harus ngaduin ini ke siapa, bener-bener takut," ucap Angel.

Namun cerita dari Angel itu harus terjeda lantaran Adi harus melanjutkan kegiatan KKN-nya.

"Ngel, maaf ya, aku ada kegiatan, kita sambung nanti," kata Adi.

"Kamu tuh ya, aku lagi kondisi kayak gini malah ditinggal mulu, Adi aku takut, harus sama siapa lagi aku mengadu kalau nggak sama kamu?" ucap Angel murka.

Sedari dulu Adi memang tak pernah membiarkan Angel melakukan apa-apa sendirian, Adi selalu menawarkan diri untuk menemani kekasihnya itu, namun semenjak KKN, sikap Adi pun berubah, ia menjadi lebih ketus ke Angel.

"Kenapa sih kamu tuh?" tanya Angel yang mulai merasa janggal dengan perubahan sikap Adi.

"Harusnya kamu yang introspeksi, kenapa bisanya marah-marah terus?" jawab Adi ketus.

"Selama ini kamu juga biasa aja, aku marah nggak pernah dibales marah? kenapa sejak KKN beda? ada yang baru? ada yang udah berhasil ngerebut hati kamu?" sahut Angel ketus.

"Terserah kamu lah, aku cerita salah, nggak cerita makin salah, terserah, terserah," pungkas Adi sambil menutup telepon.

Lihat selengkapnya