Blurb
Jejak Sang Petarung: Warisan Macan Hitam
Macan Hitam bukan hanya seorang petarung. Ia adalah legenda, sebuah prinsip yang hidup di dalam hati mereka yang meyakininya.
Setelah melewati pertarungan panjang dan pengkhianatan, Ryo menyadari bahwa jejak seorang petarung sejati tidak diukur dari ketakutan yang ia tanamkan, tetapi dari warisan yang ia tinggalkan. Nayla, yang selama ini menganggap Macan Hitam harus tetap berdiri di puncak kekuatan, akhirnya memahami bahwa warisan sejati tidak bergantung pada satu sosok saja.
Di tengah malam yang sunyi, di bawah cahaya bulan yang bersinar terang, keputusan diambil, dan jalan baru terbentang. Namun, dalam bayang-bayang, mereka yang masih mencari jawaban diam-diam mengamati—menunggu saat yang tepat untuk kembali.
Sebuah perjalanan telah berakhir, tetapi jejak Macan Hitam akan selalu ada. Tidak di dalam nama, tetapi dalam hati mereka yang percaya.