Jejak sang Petarung: Warisan Macan Hitam

yooajh
Chapter #16

#16 Jejak yang Terkuak

Langkah mereka bertiga menggema di lorong gelap yang berliku. Mayat-mayat yang berserakan di belakang sudah tak lagi menjadi fokus mereka. Malam semakin pekat, tetapi ketegangan di antara mereka belum juga mereda.


Nayla melirik dua orang itu. Mereka berjalan tanpa suara, hanya sesekali bertukar pandang dengan tatapan yang sulit ditebak.


Sesuatu dalam cara mereka bertarung terus mengusik pikirannya.


Ia sudah lama berada di bawah didikan Macan Hitam. Setiap gerakan, strategi, dan pola pikir yang ia pelajari darinya telah melekat dalam dirinya. Tetapi, yang baru saja ia saksikan… terasa terlalu familiar.


Mereka bertarung dengan cara yang sama.


Terlalu disiplin dalam membaca celah. Terlalu efisien dalam membunuh.


Sama seperti dia.


Sama seperti… gurunya.


Namun, Nayla menahan diri. Ia tidak langsung bertanya. Tidak langsung menuntut jawaban.


“Apa tujuan kalian?” Nayla akhirnya membuka suara, memecah kesunyian yang terlalu lama menggantung di antara mereka.


Laki-laki itu tetap diam, tetapi perempuan di sampingnya tersenyum samar. “Kami hanya ingin memastikan bahwa Macan Hitam masih layak dikenang.”


Jantung Nayla berdetak lebih cepat.


Bukan karena terkejut. Tetapi karena ia tahu bahwa mereka tidak sekadar berbicara tentang legenda.


Mereka berbicara seolah memiliki keterikatan langsung.


Mereka berbicara seolah… Macan Hitam adalah bagian dari masa lalu mereka.


“Maksud kalian?” Nayla mengerutkan kening, mencoba tetap tenang.


Laki-laki itu akhirnya berhenti berjalan dan menoleh padanya. Matanya dingin, penuh perhitungan.


“Apa kau percaya bahwa Macan Hitam benar-benar telah hilang?”


Nayla membalas tatapannya, mencoba mencari maksud di balik pertanyaan itu.


“Aku percaya,” katanya pelan, “bahwa Macan Hitam tidak akan pernah benar-benar mati. Ia tetap hidup dalam jejak yang ia tinggalkan… dalam ajaran yang diwariskannya.”


Laki-laki itu tersenyum tipis, tetapi ada sesuatu di balik ekspresinya yang sulit ditebak.

Lihat selengkapnya