Jeremba Asmaraloka

Mutiah Anggerini
Chapter #14

#14 GEMERCIK GERIMIS

“Karena sebenarnya apa?”

“Karena sebenarnya dalam membina mahligai rumah tangga harus didasari oleh cinta dan sayang. Itulah fondasi yang kokoh yang bisa mempertahankan keharmonisannya dan aku baru dapat kabar, agar segera kembali ke Bekasi karena sakit asma ayahku semakin parah, Yas.”

“Benar, katamu. Aku ingin menahanmu agar tidak pergi dari pondok pesantren ini. Tapi, aku juga merasa orang tuamu jauh lebih membutuhkanmu. Apa kamu sudah memikirkannya matang-matang, An?” Yasa kaget dengan keputusan Ana, sekaligus sedih atas sakit yang diderita Hari, ayah Ana.

“Ya. Hal ini sudah kupikirkan sejak Ibuku menyuruhku pulang, Yas. Besok pagi, aku mau menemui Abah Ahmad, sekalian meminta izin,” sahut Ana di sela mengepak semua barang-barangnya ke dalam travel bag ukuran sedang.

“Apa tidak ada jalan lain, selain kamu pergi dari pondok pesantren ini?”

“Aku rasa, ini yang terbaik dan aku juga sudah rindu keluargaku.”

“An, aku yakin, kamu mengambil keputusan yang benar dan semoga Ayahmu cepat sembuh. Apa kamu sudah istikharah, minta petunjuk pada Allah?”

Lihat selengkapnya