PERTAMA-TAMA, terima kasih kepada Penerbit Qanita yang telah menerbitkan buku ini, khususnya kepada Pangestuningsih yang begitu percaya kepadaku sebagai penulis, dan acap menyatakan harapannya agar Qanita bisa menerbitkan karyaku, hingga akhirnya aku menawarkan naskah “Jihad Julia”; juga kepada Peter “Marr Smith” Adrian Walandouw, editorku yang sangat cool, unik, dan punya rasa ingin tahu yang besar, untuk kerja samanya yang menyenangkan.
Terima kasih kepada The Jakarta Post dan Tempo Edisi Bahasa Inggris (TEBI) yang telah menerbitkan kolom-kolomku, masing-masing sejak 2006 dan 2007, untuk dukungan mereka, juga atas izinnya menerbitkan kembali di dalam buku ini. Aku ingin mengucapkan a special thanks kepada Endy Bayuni, pemredku di The Jakarta Post—seorang kerabat kerja yang amat baik, seorang supporter dan fan yang setia, dan teman yang bisa diandalkan.
Terima kasih juga kepada para narasumberku; kepada kawan-kawan dan semua pembaca setiaku yang selalu memberikan masukan berupa pujian, dukungan, ataupun kritikan.