Jika Istana Penuh Bara Tak Pernah Ada...

Oleh: Shabrina Farha Nisa

Blurb

Di balik kekuasaan, ada kejujuran yang tak semua orang sanggup dengar. Presiden Nisa dan suaminya, Reza, berani bicara cinta dan seksualitas di panggung politik. Mereka percaya: keluarga yang kuat adalah pondasi bangsa, dan cinta yang sehat harus dimulai dari rumah pemimpin sendiri.

Namun, ketika keintiman mereka jadi kontroversi nasional, ketika candaan dan pelukan jadi senjata oposisi, badai pun mulai menggulung istana. Di antara program sosial radikal, sorotan tajam media, dan fitnah yang makin personal, bara cinta itu justru makin menyala—tapi juga makin berbahaya.

Saat kekuasaan dan cinta saling menguji batas, satu pertanyaan besar muncul: apakah keintiman yang dipertahankan dengan jujur bisa menyelamatkan segalanya, atau justru membakar seluruh sistem dari dalam?

Lihat selengkapnya