Bab 1, Masa Pengenalan
Masa pengenalan lingkungan sekolah, atau yang disingkat MPLS. Menjadi awal perkenalan dari murid-murid yang akan belajar di SMA ini. Tas baru, sepatu baru, topi baru, namun tidak dengan semangat Anis. Berantakan, sama seperti jadwal tidurnya yang berubah semenjak libur.
Gadis itu melangkah malas menuju gerbang. Setelah berpamitan dengan orang tuanya dan tak mau diantar, sekarang ia menyesal karena kakinya begitu lelah mengayuh sepeda. Siswi baru itu melihat sekelilingnya, mencari seorang sahabat lama yang katanya juga bersekolah di sini.
"Nah itu anaknya!" ucapnya seraya menjentikkan jari seperti seorang guru.
Gadis yang bernama lengkap Anisa Azahra itu mempercepat langkah, menghampiri Mikhaila, si anak tinggi. Ia menyapa, bukan dengan tepukan bahu, bukan pula memanggil dengan imut. Namun ia mengejutkan Mikhaila, melompat ke bahunya.
"Anis! Sama beratnya kamu, nggak berubah dari dulu," Mikhaila yang hampir tersedak teh menengok kebelakang.
"Kamu aja yang kurus, wlee," dan rutinitas pagi mereka adalah menunggu dua orang teman lainnya, Qairen dan Shasa.
Tapi, siapa itu? Seorang laki laki yang menatap Anis sendu. Matanya sayu. Turun dari mobil tepat saat Anis memarkirkan sepedanya. Badannya tegap, seragamnya rapi laksana di setrika tiga jam. Ayahnya pun begitu. Terlihat kaya, apalagi dengan jasnya. Kacamata laki-laki itu tebal, khas anak pintar. Berbeda dengan Anis, ia juga pintar, hanya saja, penampilannya agak ... tidak buruk, sayangnya jelek.