Jilbab (Love) Story 2

Redy Kuswanto
Chapter #1

Prolog

COWOK berambut ikal itu melipat tangan di dada. Cahaya lampu kafe berpendar di bola matanya yang cokelat. Kekakuan menghimpit. Ada perih menggores di ujung hati manakala ia menyaksikan bola mata cewek di hadapannya berembun. Yah, ini salahnya! Tak seharusnya ia menyakiti cewek itu. Sesal berpilin, mengaduk-aduk perasaannya.

“Aku mohon… maafin aku ya,” ujar cowok itu, memecah kebekuan. “Aku sadar banget, ini memang salahku. Seharuanya aku bisa jujur sejak awal.”

I understand why you did that.”

“Percaya kalau batu cincin atau benda apa pun punya kekuatan gaib, terus dijadiin pelindung dan dianggap bertuah, itu perbuatan syirik,” kata cowok itu lagi setengah bergumam. “Syirik termasuk dosa besar yang nggak akan diampuni Allah.”

Lihat selengkapnya