Jodoh itu Dekat

Ahmad jimi
Chapter #2

Pandangan pertama & teknik PDKT #2

lalu mereka keluar dari kelas dan secara berat hati mereka mengerjakan hukuman yang diberikan.

"Padahal telatnya Cuma beberapa menit, tetap aja di hukum ,kalau tau kita telat setengah jam", kata reyhan.

"Kalu tau begini, mending kita jangan masuk, bolos aja ...", kata tika.

"Kalau kita tadi masuk duluan, ngak nunggu tika. kita semua ngak akan ada disini!..", kata kelvin.

"Oh... vin, jadi nyalahin gue, siapa suruh nunggu, lo jadi temen enggak setia amat sama sahabat sendiri", kata tika.

"Ini gara-gara lo tidur, telalu larut alias kesiangan hingga kita semua jadi menanggung imbasnya semua", kata kelvin.

"Jadi kelvin dan budi nyalahin gue... lo emang enggak setia ama sahabat sendiri ", kata tika.

"Diam..! ,kalian jangan bertengkar kita ini semua bersahabat suka maupun duka, tetap bersama. jangan mau enaknya aja", Reyhan dengan suara ngak jelas.

"Benar kata rey, kalian ngapain ribut ngak akan mengubah keadaan malah menambah keruh suasana. Nikmatin aja, anggap aja lagih latihan fisik", jimi sambil menenagkan.

"Hey kalian kenapa pada ribut... diam teman kalian sedang belajar", kata bu corona.

Lima sahabat kebelinger “SIAP BU... Mereka memandang ke arah bendera merah putih layaknya upacara.

 Tiba-tiba secara bersama-sama mereka terpanah melihat sosok wanita yang melintas dihadapanya, yang berwajah cantik menggunakan kerudung dan tersenyum dan lalu meninggalkan mereka.

"Baru kali ini gue melihat bidadari jalan kaki", jimi yang terpesona.

"Itu bukan bidadari jim, tapi mirip aisah istri rasulullah", kata kelvin.

"Gue baru tau, mimpi itu bisa jadi kenyataan", kata kelvin.

"Ini yang diceritaiin ibu gue", kata reyhan.

"Kalian semua lebay bangeet, cewe Cuma kaya gitu.. dibilang cakep dia namaya aisah kelas 3H", kata tika.

"Tetangaan dong !...", kata jimi.

"Itu bukan tetangga, emang nempel ama kita", kata budi.

"Bisa menatap setiap hari, tuh bidadari itu juga udah alhamdulilah" , kata kelvin.

"Sayangnya dia enggak mau sama kalian semua, dia anaknya pinter dan soleha", kata tika.

"Emang kita enggak pintar dan religius", kata reyhan.

"Ya jelaslah, kita semua sahabat kebelinger", kata jimi.

Lalu mereka bersamaan ketawa mentertawakan dirinya masing-masing.

Waktupun berjalan, bell berbunyi akhirnya mereka bubar dari lapangan untuk makan siang, lalu menuju kantin . memesen seperti biasa mie rebus ceplok mata sapi yang bulet, secara bersama-sama mereka terbius lagi melihat wanita yang mampu menghipnotisnya semua tadi dilapangan. Sambil memesan nasi goreng, lalu duduk di hadapan 5 sahabat kebelinger, mereka berdiri menatap wanita itu, lalu duduk kembali berdiri lagi, lalu duduk kembali ya ini kita semua bener-bener dihipnotis atau disebut mati gaya, nggak tau karna perasaan ini tidak bisa diutarakan dengan kata-kata.

"Gue wajib-wajib harus mendapatkanya", ucap jimi berbicara sendirian dengan pelan.

"Jim sebaiknya lo banyak-banyak minum air putih", ucap kelvin sambil mengarah ke jimi.

Lihat selengkapnya