Jodoh Ning Ophi

Johar Edogawa
Chapter #7

Mimpi Buruk

"Beberapa mimpi adalah bunga tidur disaat kita tidak sadar. Sedangkan beberapa mimpi yang lain bisa jadi pertanda yang diberikan oleh Allah. Tapi kali ini, aku harap adalah bunga tidur yang mulai layu dan membusuk agar tidak menjadi pertanda di kehidupan nyata"

Siang itu sepulang sekolah badan Ophi terasa sangat lemas. Tubuhnya menggigil dan wajahnya terlihat pucat. Laras segera memeriksa suhu tubuh Ophi dengan meletakkan punggung tangannya pada kening sahabatnya itu.

"Mbak Ophi, kamu badannya panas. Sakit ya?"

Ophi tidak menjawab, ia hanya menggeleng pelan. Sebenarnya dugaan Laras benar. Tapi ia tidak ingin terlihat sedang sakit di depan teman-temannya.

"Woyyyy gelarke kasur! Mbak Ophi lara kie. Ndang, woy! Tulung lah tulung" (Woyyyy siapkan kasur! Mbak Ophi sakit ini. Cepetan, woy! Tolong lah tolong)

Laras memegangi tubuh Ophi yang bertambah lemas. Beberapa anak segera menyiapkan kasur sepaket dengan banyak dan selimut milik Ophi. Mereka menggotong Ophi menuju kasur dan menyelimutinya.

"Gue cari obat di kantor. Coba lu cari air putih!"

"Mbak Mella tahu obat apa?"

"Panas gitu pakai Paracetamol aja udah. Yang penting suhu tubuhnya turun pasti mendingan".

Lihat selengkapnya