"Hai juga ..." Febi mulai membalas pesan tersebut.
Setelah itu dia melemparkan ponselnya dan berguling guling di kasur seperti orang kesurupan.
"Aaahh ... Rasanya aku mau gila. Berapa tahun aku gak memulai hubungan asmara dan cuma fokus bekerja."
"Salam kenal ya ... Nama kamu mocca ya, namanya bagus banget."
Hampir saja Febi tertawa, nama samaran yang dia gunakan itu ternyata dianggap bagus oleh orang lain. Kalau ada dia tahu Mocca itu berasal dari minuman mocca float.
"Nama kamu Jonas ya? Kamu stay dimana?"
"Aku asli Sragen, tapi kerja di Kalimantan."
"Oh gitu ...."
"Iya, kamu berapa bersaudara Mocca?"
"Aku anak tunggal. Kamu?"
"Aku anak ketiga bersaudara dan aku anak ketiga."
"Boleh tukeran No WhatsApp gak Mocca?"
"Emang bisa kenalan secepat ini?"
Tak berselang lama, Febi dan Jonas lanjut mengobrol di aplikasi sebelah.
"Hai ... Jonas, dari Tunder."
Detak jantung Febi berpacu. Pertama kalinya dia kembali menjalin hubungan setelah lama sekali. Febi hanya punya 1 mantan, itupun dia kenal dari Facebook. Memang karakternya susah didekati.
"Halo Jonas, ini Mocca. Kamu apa kabar?"
"Aku kabar baik nih, kamu apa kabar?"
"Aku baik juga.
"Kanu gak kerja?"