Eun Hee sekarang berada di dalam sebuah ruangan yang ia sama sekali tidak tahu, dayang Han membawanya kemari dan ia langsung pergi, dayang Han hanya berpesan jangan pernah pergi keluar dari sini jika tidak ada orang yang menjemputnya.
Mengapa dayang Han malah menyembunyikan aku di sini? Jika aku harus mati bukannya aku harus berada di dalam medan peperangan, atau ia ingin membuat aku mati tanpa ada yang menyadari hal itu?
Sreekk
Pintu ruangan itu dibuka dengan sekali gerakan yang membuat Eun Hee langsung berdiri dengan posisi siaga.
“Dayang Han!” Eun Hee menarik nafas lega ketika melihat dayang Han yang masuk ke dalam sana.
“Cepatlah berganti pakaian,” dayang Han memberikan sepasang pakaian berkuda yang sebelumnya pernah Eun Hee pakai ketika berada di pulau Tamra. “Kita akan banyak berlari dan akan sangat tidak nyaman jika kau memakai hanbok untuk berlari.”
Eun Hee langsung menurut, ia masuk ke dalam salah satu ruang di sana dan berganti pakaiannya dengan cepat, begitu keluar dayang Han juga sudah berganti pakaian dengan pakaian yang mirip dengan seragam pengawal kerajaan dan sebuah pedang yang ia pegang di tangannya.
“Dayang Han, kau bisa menggunakan pedang?”
Dayang Han hanya mengangguk dan langsung menarik tangan Eun Hee keluar dari sana.
“Mereka di sana!” teriak beberapa pasukan musuh yang berhasil masuk ke dalam pertahanan istana dalam dan melihat dayang Han dan Eun Hee yang sedang berlari. Dayang Han dengan sigap menarik Eun Hee ke belakangnya dan membuka pedangnya bersiap melawan mereka.
Hiaaat!!!
Dayang Han benar-benar maju dan melawan pasukan musuh yang berjumlah lima orang itu sendirian, walaupun seorang wanita dayang Han sangat lihai menggunakan pedang di tangannya dan gerakannya juga sangat cepat ketika menghindar dari pedang musuk yang mengarah kepadanya.
Syuuuuttt!!!
Lima buah panah yang datang entah dari mana langsung menancap ke arah lima pasukan itu dan membuat mereka tewas seketika. Eun Hee menoleh ke belakang dan Yoon Do berada di atas kuda dengan gagahnya memegang busur panah.
“Yoon Do ssi,” Eun Hee berucap lirih.
Yoon Do langsung turun dari kuda dan berlari kepada Eun Hee, “Kau baik-baik saja?”
“Aku…” Eun Hee belum melanjutkan ucapannya dan ia sudah ditarik Yoon Do ke dalam pelukannya.