Hari Senin, tanggal 27Juli 2021, merupakan hari pertama Tim bersekolah di SMA Jaya.Di depan atas gedung sekolah itu terdapat tulisan “SMA JAYA” berwarna hijau. Di kanan bawah tulisan itu, terdapat tulisan yang cukup besar, tapi tidak sebesar tulisan nama sekolahnya, yaitu “KONSELING CENTER” yang juga berwarna hijau yang diperuntukkan untuk siswa yang ingin mengadukan permasalahannya, baik di sekolah maupun di rumah. Warna gedung sekolah itu krem, dengan sedikit tambahan warna hijau.
Suasana saat itu sangat sejuk dan segar, sehingga dia bisa sedikit melupakan kepergian Hana. Masih banyak orang tua yang memakirkan mobil atau motornya untuk mengantar anaknya. Mereka memakirkan mobil atau motor mereka di halaman parkiran yang ada di belakang halaman sekolah. Halaman parkiran ituberaspal, berwarna abu-abu kehitaman, dengan jalan yang melandai untuk masuk ke halaman parkiran. Karena hari Senin, maka seragam sekolah yang dipakai adalah seragam putih abu-abu.
Seperti biasa, hari itu diawali dengan upacara pada pukul 07.05 WIB, yang cukup melelahkan. Lokasi upacara itu berada di halaman depan sekolah. Halaman itu berlantai batu bata berwarna abu-abu. Ada tiang bendera yang akan dipasang bendera. Halaman itu cukup luas, yaitu sekitar 24 m. Di kiri terdapat jalan melandai untuk menuju jalan raya, sedangkan di kanan ada pembatas gerbang antara SMA dengan SMP. Meskipun cuaca saat itu dingin dan sejuk, tapi tetap ada yang pingsan. Dia jadi mengingat salah satu temannya, Mike, yang suka pingsan saat upacara saat SMP lalu. Saat pembacaan amanat Pembina Upacara, Tim merasa pundaknya disentuh oleh seseorang. Dan ketika dia menoleh ke belakang, dia terkejut bahwa ternyata yang menyentuh pundaknya adalah Mike, salah satu sahabat sejatinya disamping Hana!