Jual Diri Demi Sesuap Nasi

Ardya Pramesti
Chapter #1

Aplikasi Ijo

"Mbak.. Maaf ada yang ukuran XL gak warna model baju ini?" Pertanyaan salah satu customer itu membuyarkan lamunan Sherin. 

"Ehhh.. Iiii..Iii..iya kak gimana? Maaf" Sahut Sherin dengan terbata-bata. 

"Ahhhh, si mbak kebanyakan ngelamun nih jadi galfok (gagal fokus)" Tukas customer. 

"Mikirin apa sih mbak sampek bengong melompong begitu ? Nanti kesambet jin iprit lohhh" Goda customer. 

"Hihihi... Gak lagi mikir apa-apa kak. Kurang minum aqua aja kali ya" Balas Sherin dengan candaannya walaupun ia kepalang malu. 

Sherin pun melayani permintaan customer tersebut, dan mencoba untuk fokus saat bekerja. 


Setelah penat bekerja seharian, Sherin membaringkan tubuhnya dikamar kesayangannya sembari menggulir ponselnya. Namun, pikirannya tak pernah kosong, banyak hal yang terus ia fikirkan terutama masalah ekonomi. Ia ingin mendapatkan uang yang lebih banyak agar kehidupan keluarganya lebih terjamin, adiknya bisa sekolah tinggi, dan ibunya bisa sehat selalu (ibu Sherin menderita asam urat juga darah tinggi). 


Tiba-tiba.... 

Seperti mendapat bisikan dari iblis, Sherin menemukan ide. 


"Apa aku coba daftar di aplikasi ijo aja ya. Tapi aku takut" Gumam nya. 

Tentu saja, aplikasi ijo yang dimaksud Sherin bukanlah gojek atau whatsapp. 

Lihat selengkapnya