Blurb
Ketika bintang-bintang terbenam, kabut kelam datang kala Danuar menghembuskan napas untuk yang terakhir di sebuah kamar perawatan khusus gawat darurat pasien Covid-19. Apa yang terjadi setelah itu?
Novel ini merekam sepenggal kisah dan jejak di tengah pandemi Covid-19. Pandemi yang memicu konflik, menghancurkan batin, nyata dialami, pun yang sulit dipercaya namun benar-benar terjadi. Semua hal yang terjadi hanya akan terjadi atas izin-Nya. Serta petunjuk Allah dalam QS. Ath-Thuur [52]: 49 untuk ber-"Tasbih Ketika Bintang-bintang Terbenam".
Mari ikuti bagaimana para tokoh di novel ini dalam menghadirkan Tuhan sebagai sumber perlindungan dan kekuatan dalam menghadapi berbagai kesulitan yang timbul akibat pandemi Covid-19, serta dua hal yang tak bisa terlepas; habluminallah (hubungan dengan Allah) dan habluminannas (hubungan dengan manusia). Bila ada persamaan kejadian yang dialami pembaca, semoga menginspirasi saat ini tentang apa yang seharusnya dilakukan dan tak dilakukan dalam menghadapi pandemi ini.
Kiranya menjadi sejarah tersendiri kelak ketika corona telah berakhir, serta dengan ber"Tasbih Ketika Bintang-bintang Terbenam" menjadi doa dan usaha tersendiri agar pandemi cepat berakhir. Semoga segera berakhir.