Blurb
Yasa ingin menjadi guru sejarah seperti Pak Yadi, seorang pencerita yang luar biasa, saat menjelaskan tentang Perang Troya, dengan bantuan jari - jarinya yang ia pukulkan ke meja, ia bawa suara kuda - kuda perang zaman Yunani Kuno ke kelas. Sejarah tragedi kemanusiaan di Hiroshima dan Nagasaki disampaikan sampai mengundang tangis. Ayah mendukung keinginan Yasa sepenuh hati, selain itu Ayah telah mendapatkan pertanda yang ia lihat di alam mimpi bahwa sejarah akan mengantarkan Yasa menuju kebahagiaan. Tapi Ibu tidak ingin Yasa menjadi guru, di Indonesia, guru honorer lebih miskin daripada tukang becak. Kemudian Kakak meminta Yasa masuk himpunan mahasiswa jurusan pendidikan sejarah. Karena suatu kontrak politik yang gagal, Yasa terpaksa menjadi Ketua Himpunan. Yasa kemudian terjebak di dalam konflik yang telah berlangsung lama, antara Kaum Ganjil dengan Kaum Genap dan bertemu Harimau - Harimau Kebun Teh. Takdir Sejarah adalah melahirkan kebijaksanaan, sekaligus pribadi - pribadi yang pendendam. Menjadi guru sejarah merupakan sebuah proses yang berat, karena hal pertama yang harus dilakukan adalah menjadi seorang yang mudah memaafkan.