Ujung timur pulau jawa, Juli Tahun 2000
Hari itu pertama kalinya aku tahu anak itu. Bertubuh kurus dengan tinggi yang tidak seberapa. Hampir seperti kebanyakan anak yang lain. Tidak ada yang istimewa darinya. Haris Aidan Wicaksana, nomor absen 18, bangku deret kedua dari timur.
Rabu jam pertama pelajaran Bahasa Inggris memulai aktivitas, kelas cukup tenang saat Pak Arman guru yang mengajar memulai pelajaran.
"Oke anak-anak kemarin PR yang bapak kasih sudah dikerjakan belum?"tanyanya sambil mengedarkan pandangan keseluruh kelas.
"Sudah Pak". seperti paduan suara, kami sekelaspun menjawabnya dengan lantang.
"Ya, udah kalau gitu kita mulai praktiknya saja ya. Yuna sama Haris maju ke depan ya!"
Yuna dan Haris yang di tunjuk Pak Arman langsung berdiri dan bergegas tampil ke depan.
"Sekarang mulai conversationnya ya!"
Kami sekelas diam dan mulai mendengarkan dengan tenang, percakapan Yuna dan Haris.
Yuna : "Hallo Haris, How are you today?"
Haris : "I'm fine Yuna, and how about you? "
Yuna : "I'm fine too. Haris do yo know Mr. Taufik Hidayat?"