Kala Bulan dan Fajar

el tsuki
Chapter #21

Bagian 10 : Bukan Cinta (Sesi Fajar)

Fajar : "Lagi, hadirmu disini. Dalam hening hembusan angin berbisik, mengusikku..."

Aku sedang menyusuri koridor saat kemudian seorang gadis muncul dari sisi kiri dan melintas turut menyusuri koridor dihadapanku. Gadis itu dengan kepayahan mengintip jalan yang akan dilalui melalui buku-buku yang menumpuk itu. Beberapa pemuda berjalan cepat dari arah berlawanan, melewatinya dan nyaris membuatnya kehilangan kesimbangan. Namun kali ini, seakan memiliki kekuatan lebih buku-buku itu hanya bergoyang sesaat.

"Gue heran gimana lo bisa dapat IP nyaris sempurna dan selalu di sebut-sebut dosen," aku berseru, membuat gadis itu berbalik terkejut.

"Ternyata lo memang gigih banget ya," sambungku. "Tapi kalo lo bawa semua ini setiap hari bisa-bisa dinding lo kira jalan," seruku memperhatikan tumpukan buku itu.

Dia tertawa kecil. "Gue masih bisa bedain kok," sahutnya geli.

Aku meraih beberapa buku ditangannya.

Seakan menyadari bantuan tak terdugaku... "Mmm...," dia bergumam namun tak menyampaikan apapun.

Aku berjalan mendahuluinya, menuju ujung koridor lalu berbelok ke kiri pada jalan kecil didekat gedung perkuliahan. Gedung yang tak begitu kecil itu hanya berada beberapa langkah didepanku, "Makasih...," serunya kemudian. 

Aku berbalik, dan kembali dia berkata... "Em Jar... kok lo baik sama gue?"

"Maksudnya?" sahutku tak mengerti.

"Ya lo bantu in gue...," sahutnya ragu.

"Ngak ada batasan buat nolong seseorang kan?" sahutku

Dia terdiam, lalu... "Bener...," dia berseru pelan dan mengangguk-angguk.

Aku berbalik dan hendak melanjutkan langkah namun dia melanjutkan kata-katanya "Jar... ."

Aku kembali berbalik, lalu dia melanjutkan kata-katanya... "Dia emang nyebelin, suka marah-marah... tapi dia jujur dan ngak pernah bohong, dan lagi... dia temen yang berarti bagi gue," ujarnya.

Lihat selengkapnya