Kala Kata Menjadi Teman

Apolllo
Chapter #17

Hadiah Ulang Tahun Kenny #17

Melvin pun telah pergi pulang, dan Kenny masuk ke rumahnya. Saat membuka pintu tiba-tiba ada konfeti yang bersuara dan menebarkan pecahan kertas warna-warni

“SELAMAT ULANG TAHUN KENNY!!!” Ucap beberapa orang

Ternyata Keluarganya beserta Majesty sudah menunggu kepulangan Kenny untuk mempersembahkan kejutan itu. Dilengkapi dengan segala hiasan dan pernak-pernik ulang tahun, tidak lupa juga kue yang besar dan kado yang terkumpul.

Kenny lagi-lagi terharu, dia kira hari itu akan menjadi hari paling buruk, ternyata hari itu menjadi salah satu hari yang paling berkesan. Patah hati, jatuh cinta kembali, perasaan sedih, kecewa, kesal, lalu bahagia, senang, gembira, dan segala kehangatan telah terjadi. Sungguh hari yang penuh warna bagi Kenny.

Ulang tahun Kenny pun dirayakan, mulai dari bernyanyi, meniup lilin, dan makan bersama-sama. Walau tidak terlalu ramai oleh orang-orang, dan tidak segemerlap pesta sebagaimana mestinya, jika semua kesederhanaan itu membuat bahagia, lantas masih kurang apa? Kenny merasa sangat cukup dan sangat bahagia di rumahnya sendiri. Terlebih ia juga belajar banyak tentang bersyukur dari Melvin. Pesta itu selesai dengan sempurna, Kenny dan Majesty pun masuk ke kamarnya Kenny, sepertinya Majesty akan menginap juga.

“Jes, thank you, ya.” Ucap Kenny sambil rebahan

“Iya, loe juga harus bilang makasih ke Melvin.”

“Melvin? Maksud loe?”

“Ini tuh semuanya buatan dia, Ken. Kuenya, dekorasinya, dan orang-orangnya juga.”

“Dari pagi dia udah disini, ngedekor dan bikin kuenya sama mami, mami loe juga bingung dan udah marahin juga kenapa dia gak sekolah, entahlah sisanya gimana pokoknya dia ngundang gua dari kemarin”

Bocah itu keterlaluan, dia terlalu berusaha kalau sudah sampai begini

“Pantes aja dia playboy, usahanya aja sampe segitunya. Loe belom mau buka kado-kado dari kita? Noh dari Melvin paling gede, gak tau isinya apaan, gua juga penasaran soalnya.”

“Iya ini mau, tapi Melvin bungkusin kadonya enggak banget ya wkwkwk.” Ucap Kenny sambil tertawa kecil melihat kado yang terlihat sangat acak-acakan itu

Kenny pun membuka kadonya yang berjumlah tiga buah, satu dari Majesty, satu dari keluarganya, dan satu dari Melvin, terlihat kado dari Melvin sangat besar.

Kenny membuka kado dari Majesty terlebih dahulu, dan isinya adalah sebuah kacamata hitam, sederhana namun sangat berarti bagi Kenny

Lihat selengkapnya