Kala Kata Menjadi Teman

Apolllo
Chapter #24

Kenny yang nekat #24

Masih di sekitaran kampus, Melvin mengajak Kenny makan di salah satu warung nasi yang cukup ramai itu, saat mereka duduk tanpa sengaja mereka bertemu Wahyu, teman sekolah Melvin yang juga satu kosan dengan Melvin. Mereka saling bertatapan

“Vin, ngapain pacar loe ada disini, anjir.” Ekspresi Wahyu bingung seakan tidak percaya ada Kenny

“Eh Kak Wahyu!!.” Sapa Kenny yang kegirangan melihat Wahyu

“Gua juga gak tahu, Yu. Dia tiba-tiba telpon katanya ada di kampus.”

“Kamu gila Kenny,” Ucap Wahyu. Lalu Wahyu memandang tajam Melvin

“Pelet loe terlalu kuat cuy, sampe-sampe rela dong dia dateng kesini.”

“Bacot loe.” Ucap Melvin sambil tertawa

Setelah segala kejadian, melvin memandang lembut Kenny

“Makan dulu ya, Ken. Ambil langsung aja lauk sama sayurnya, ini prasmanan kok,”

“Mas Poer, es jeruknya satu, es teh manisnya satu.” Teriak Melvin kepada bapak-bapak yang sedang sibuk melayani pembeli lainnya juga, bapak-bapak itu hanya mengacungkan jempolnya tanda pesanan Melvin akan dia layani.

Kenny, Melvin, juga Wahyu pun akhirnya makan bersama. Sangat sederhana dengan bangku yang diduduki tanpa penyangga punggung, dan meja yang juga dipenuhi oleh gorengan dan bungkusan krupuk. Khas sekali suasana warung makan itu, Kenny pun terlihat sangat senang bisa bertemu dan makan bersama Melvin.

“Willy nanyain terus loh. Katanya kok jarang dateng sekarang-sekarang.” Ucap Kenny yang telah menyelesaikan makanannya

“Kan aku kuliah, masa Willy gak tahu. Anak-anak panti juga kan tahu. Kamu kali yang nanya itu.” Melvin tersenyum menggoda Kenny

Lihat selengkapnya