Kala Kata Menjadi Teman

Apolllo
Chapter #29

Entahlah #29

Kenny terlihat senang dengan bunga yang diberi oleh Mbak Lily, ia terus memandangi bunga itu dengan senyuman manisnya namun tiba-tiba kesenangannya itu membuat dia tanpa sengaja menatap Barsena yang sedang menyetir, senyuman yang tadinya merekah berubah menjadi tatapan kosong karena Barsena mengingatkan dia tentang kejadian semalam yang belum mereka bicarakan sedikit pun

Setelah berjam-jam perjalanan jauh, akhirnya sampailah di kota mereka. Lelah mengalahkan Kenny yang ingin menahan semua pertanyaan nya itu tentang kejadian semalam

“Sen….” Ucap Kenny yang berbicara dengan tenang dan sangat hati-hati

Barsena tidak menjawab

“Kamu mau lupain gitu aja? Kejadian Kemarin malem.” Ucap Kenny

Barsena terlihat tidak ingin menanggapi

“Barsena!!!” Bentak Kenny karena pertanyaannya tidak dijawab

“Iya, iya. Sebentar, Ken. Kita cari tempat dulu buat ngobrol, ya.” Jawab Barsena

Setelah beberapa menit, akhirnya mobil Barsena menepi. Barsena memilih tempat yang agak jauh dari jalanan, menghindari kebisingan yang mengganggu. Malam itu di pinggir sungai yang cukup besar dan diatas rerumputan liar akhirnya Kenny memberanikan dirinya

“Kamu kenapa, Sen?” Tanya Kenny agak sinis

“Kenapa gimana, Ken?”

“Kenapa gimana? Sen kejadian kemarin malam itu kejadian besar buat aku. Tapi sepanjang hari ini kamu kok cuma diem aja seakan gak terjadi apa-apa, sih.” Kenny berbicara dengan meninggikan nadanya

Barsena hanya diam saja dan memalingkan mukanya seolah ingin menghindar

"I just feel something, Sen.” Ucap Kenny sangat lembut namun serius

Barsena sangat terkejut dan langsung memandangi Kenny

“Itu alesan kenapa kemarin malem aku berani cium kamu.” Lanjut Kenny

Lihat selengkapnya