KALA'KAY'

kieva aulian
Chapter #5

5. Siwon Coy, Mio Cengeng & Cu Pat Kay

Siang itu mereka berempat berjalan menelusuri jalan kota. Sekedar melepas kejenuhan dengan rutinitas mereka yang itu ke itu saja setiap harinya Ternyata kejenuhan bukan hanya milik manusia modern. Manusia kantoran. Manusia berdasi. Tapi Manusia-manusia jalanan seperti merekapun mengalaminya. Rutinitas mereka memang di jalanan, tapi jalanan yang itu ke itu saja. Itu rupanya penyebab mereka dilanda kejenuhan.

Tak perduli terik yang menyengat, dengan penuh semangat mereka bergerak beriringan dipimpin Kay di depan. Dari stasion kereta api mereka menelusuri jalan station barat, terus menuju jalan station timur. Tak terasa mereka telah sampai di persimpangan Suniaraja, tempat Kay biasa berjualan koran.

Sebuah LED Display Billboard besar berdiri megah di persimpangan. Sebuah video iklan dibintangi para personel sebuah band K-Pop tengah tayang. Keempat pasang mata terbelalak menyaksikan kecanggihan teknologi yang mengagumkan.

“Wah layar Tv-nya gede banget ya?” ujar Lasna polos.

“Ye...bukan tv kali, itumah papan iklan.” sungut Awan.

“Iya papan iklannya dipasangin TV kali ya?” gumam Samsul.

“Itu namanya LED Display Billboard, dasar kampungan” ejek Kay sambil setengah berlari meninggalkan mereka bertiga yang masih saja terpaku didepan layar besar itu.

Langkah Kay terhenti oleh teriakan Samsul yang menggelegar.

“Kay...itu kamu Kay...iya itu kamu” teriakan Samsul kemudian disusul teriakan Lasna dan Awan. “Iya..itu kamu ada di billbrot” teriak Awan tak kalah keras.

“Billbrot...billbrot...billboard gitu!, Ada apaan sih kalian pake teriak-teriak segala?” tanya Kay seraya kembali menghampiri mereka.

Samsul tak menjawab, hanya telunjuknya mengarah ke LED di hadapan mereka. Mata Kay pun terarah mengikuti arah telunjuk Samsul. Tampaklah Siwon Coy, personel Super Junior, idola para penggila K-Pop.

“Kay itu kamu Kay” lagi teriak Samsul norak.

Lihat selengkapnya