KALA SENJA

R. R. Danasmoro
Chapter #65

Epilog

Vila yang terletak di kaki gunung itu sepi seperti biasanya. Jendra duduk sendiri di teras belakang vila dengan ditemani sebatang rokok yang sudah hampir habis di sela-sela jarinya. Seorang pria membawa dua cangkir kopi dan meletakkannya di atas meja, di samping bungkusan rokok yang baru berkurang sebatang.

“Terima kasih,” ucap Jendra pada pria itu. “Yang lain sudah datang?” tanyanya, lalu menyeruput kopi panas dari cangkirnya. Pria itu pun ikut menikmati kopinya juga.

“Ya. Aku lihat Abi datang dengan Desiana,” jawab pria itu.

“Santiago?”

“Mungkin dia masih di jalan.”

Dua orang yang mereka bicarakan pun datang menghampiri. Desiana duduk di sebelah Jendra, lalu mengambil sebatang rokok dari bungkusan di depannya.

“Mana Abi?” tanya Jendra.

“Sedang buat kopi sama Santiago,” jawab Desiana, lalu menyalakan rokoknya dengan pemantik. “Well, Chef. Ada apa memanggil kami tiba-tiba seperti ini?”

I need you to do something for me,” kata Jendra.

What is it about?” sahut sebuah suara dari belakang Jendra. Santiago dan Abi datang dengan cangkir di tangan mereka. Abi yang membawa dua cangkir pun menyerahkan satu cangkirnya pada Desiana.

A mission!” jawab Jendra dengan mantap. “Sebuah misi kecil untuk orang yang spesial.”

Surprised party?” tanya Santiago. “For Sandra, I bet!

Jendra menggeleng. Sebuah misi yang dia maksud bukanlah pesta kejutan untuk Sandra. Walaupun targetnya memang Sandra, tapi yang direncanakan bukan hanya tentang dirinya saja. Satu orang lagi akan menjadi target. Seseorang yang sudah dekat dengannya.

“Untuk Sandra dan Arman Suranto,” ujar Jendra. Dia hisap rokoknya untuk yang terakhir kali sebelum mematikannya di dalam asbak. “Aku menyebutnya sebagai.. misi cinta.”

Santiago dan Abi tergelak. Mereka tidak percaya dengan apa yang dikatakan Jendra. Sebuah misi cinta macam apa yang ingin dilakukan seorang chef seperti Jendra? Pria kaku yang tampak arogan itu tak memiliki sedikitpun keromantisan dalam dirinya.

“Apa Anda ingin Sandra dan Arman pacaran?” sahut Desiana.

Lihat selengkapnya