Semua berawal dari Kisah 5 tahun yang lalu, dimana kebahagiaan hilang dalam sekejap, saat itu Nova tengah berbahagia dengan pernikahannya yang akan di gelar 2 bulan mendatang. Dion adalah calon suami Nova, Pria tampan, mapan, bijaksana serta sangat mencintai Nova, bisa di deskripsikan bahwa Dion adalah Lelaki yg sempurna di mata Nova. Nova bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan ternama di Jakarta, keduanya bertemu saat Nova tidak sengaja menumpahkan kopi di sebuah kafe saat sedang meeting bersama kliennya. Akhirnya perkenalan singkat pun terjadi, hingga waktu berjalan, telah memantapkan mereka berdua untuk melangkah ke jenjang pernikahan.
Keduanya tengah di sibukkan dengan persiapan pernikahan, hari ini Nova dan Dion berencana untuk melakukan Fitting baju pengantin di sebuah butik langganan keluarga Nova, Dion yg masih saja sibuk mengurusi pekerjaannya, menyerahkan semua persiapan pernikahannya kepada sang Mamah, yaitu Mamah Rita. Di lain tempat sepulang dari kantor Nova sudah menunggu Dion di depan kantornya, dalam perjalanan Dion menerima sebuah panggilan, handphone nya pun berdering.
"Hallo sayang, kamu dimana?? Tanya Nova yang sudah menunggu sekitar 15 menit yang lalu.
"Maaf sayang ini aku lagi di jalan, tadi klienku telat datang, dan meetingnya lumayan lama, makanya aku telat jemput kamu, kamu mau tetep nungguin aku atau datang ke butik duluan? "Tanya Dion
"Ya udah aku ke butik duluan naik taksi aja sayang, kasian takut kamu malah kejauhan kalau jemput aku dulu. "Jawab Nova
"Beneran nih gak apa-apa sayang?? "
"Iya gak apa-apa, kamu jangan ngebut ya bawa mobilnya, ingat harus konsentrasi !! "
Tak lama Nova menutup telponnya, Dion tiba-tiba kehilangan konsentrasinya, kepalanya merasa pusing hingga akhirnya banting stir, dan dari arah berlawanan sebuah truk gandeng menabrak bagian depan mobil Dion, hingga kecelakaan parah pun tak bisa di hindarkan. Nova yang seolah sudah berpesan kepada Dion untuk berhati-hati seperti sudah memiliki firasat buruk.
Setibanya Nova di depan butik, Nova mengecek layar handphone nya, berniat untuk menelpon Dion, namun dia mengurungkan niatnya karena takut mengganggu konsentrasi saat menyetir. Saat ingin membuka pintu Butik, tiba-tiba handphone nya berdering, ternyata itu panggilan dari kepolisian yang sontak membuat Nova kaget.
"Halo.. "