Hari minggu seharusnya dijadikan untuk bersantai. Tapi tidak dengan Gladis. Ketika dia bangun tidur entah kenapa dia seperti dikejar anjing.. lari sana lari sini masuk kamar mandi pun mandi kilat.. setelah selesai berurusan kedunia yang penuh terburu-buru itu.. Gladis kesal dengan Kalandra yang tidak kunjung datang. Akhirnya dia inisiatif pergi sendiri.
Sesampai pakiran dia dikejut seseorang entah siapa. Tiba- tiba mencolek lengannya.
Aaaaaaaahhhhh... sopooooo iki...." Teriak Gladis.
Apaaaaa... kenapa kau lari-lari dan tidak sabar menungguku." Ucap keras orang dibelakangnya.
Eehhh.. mas se Kalandra to... laa saya kira mas se dak jadi antar saya... yaa saya berangkat sendiri dong tadi.. tapi mas se malah berada dibelakang saya. Bikin kaget saya pula.. uhh pak e.. untung anak gadismu dak punya penyakit jantung." Ucap teriak Gladis.. mungkin terbiasa bicara keras kalinya.. maka sama orang didekatnya saja keras banget ngomongnya.
Kamu itu suka sekali bicara keras- keras emang tidak capek tuh mulut." Ucap keras Kalandra eehh kok Kalandra ikut-ikutan bicaranya pakai teriak-teriak sih.
Lhaa mas se kalau ngomomg juga keras -keras barusan." Ucap nada tinggi Gladis.
Apaas itu karna kamu aku menjadi seperti ini." Ucap Kalandra.
Sudahlah mas se aku lak mau berangkat nanti aku kalau telat dak bisa ikut lomba makan mie mangkok besarnya."Ucap Gladis yang mau menaiki sepeda motornya tapi apa ini dia malah ditarik di sepeda motor milik Kalandra.
Lhoo mas se kok bawa aku kesini aku mau naik sepedaku kenapa kesini." Ucap keras Gladis.
Bisa tidak kalau ngomong didekat aku dak usah teriak- teriak kau kira aku tuli.. bisa - bisa aku tuli..sudah cepatan naik." Ucap Kesal Kalandra.
Apaa kenapa diam ooo.. mau gue cium nihh.. oke." Ucap Kalandra yang berdiri Gladis langsung duduk anteng dijok sepeda motor Kalandra dengan tangan melingkar diperut cowok itu.
Nak gitu dong kan kamu makin manis. '' Ucap Kalandra.
Brumm
Brumm
Brumm
Ketika sampai mall Gladis terburu- buru turun takut terlambat ikut lombanya.. karna terburu-buru Gladis sampai lupa melepas helm yang dikepalanya. Karna dia merasa orang yang mengantar tidak mengikutinya lalu dia noleh ke arah Kalandra.
Eehhh mas se ayooo.. cepataan aku terburu- buru nih."teriak Gladis dipintu masuk Mall yang membuat orang - orang tidak dapat masuk karna terhalang olehnya apalagi kaget olehnya yang menghalangi pintu tiba- tiba bicara dengan nada tingginya.
Aahhhh sabar Kalandra dia emang unik ..tapi dia bikin malu..." Gumam Kalandra kemudian berjalan kearah Gladis.. dekat..mendekat dan mendekat.
Degg..
jantung Gladis berdetak kencang.
Ehhh mas se mau apa too.. aku buru.." Ucapan Gladis kerasnya terpotong karna lengan Gladis ditarik menepi disamping pintu.
Kau tau kenapa.. suaramu itu keras sekali yang pertama.. lalu yang kedua tuh kau menghalangi jalan keluar masuk pengunjung dan mengejutkan mereka karna suara kerasmu itu lalu yang ketiga ini..