KALANDRA JOHSON DESMOND

Fabriana Hanif😍
Chapter #12

BAB 12 Terkunci Ditoilet

Hari yang membosan dan gantukkkk itu yang dirasakan Gladis ketika didalam kelas. Rasanya dia ingin menguap selebar-lebarnya.. karna dia ingat kalau dia berada didalam kelas dan banyak orang yaa tidak jadi. Malulahh gadiss menguap lebar- lebar. Apalagi ada orang sebelah yang selalu menempeli dirinya.

Uhhhh.. membosankan." Gumam Gladis yang didengar orang sebelah.

Hoaaaammmm...." tanpa sadar Gladis menguap lebar. Itupun tidak luput orang sebelah yang tangannya membelai rambutnya.

Hingga membuat Gladis menoleh kearahnya.

Apaaa... kau bosan hemm.." Ucap pelan Kalandra.

Untung dosennya masih fokus meja dan papan tulis dan proyektor.

Iyaa... mas se.. aku tak kekamar mandi dulu ya." Ucap Gladis.

Aku antarin... " tawar Kalandra.

Tidak usahhh aku bisa pergi sendiri." Ucap Gladis.

Pakkk..pak... bapaknya dosen saya mau kekamar mandi dulu." Panggil Gladis pada dosen untuk minta izin ke kamar mandi.

Aaahhh aku sudah bilang jangan pakai nya.. yaa sudahh sana." Ucap Dosen.

Tanpa sadar ada seseorang yang memberi pesan pada temannya yang masih ada diluar.

Ting.

Tolong kau kunci gadis kampung itu ditoilet ingat jangan sampai ketahuan." Pesan dari seseorang itu.

Yang penting bayarannya loo." Balas orang dari sebrang.

Aaahh itu gampang nanti yang penting lakukan sekarang." Pesan orang itu.

Yaa orang itu adalah Denada dengan Mawar yang ternyata sedang membolos.

Aahh selamat istirahat di toilet gadis kampungan."Gumam pelan Denada.

Satu jam kemudian.

Eehhh anak yang izin kekamar mandi kenapa belum balik lagi kekelas saya apa dia sengaja membolos." Ucap Dosen itu.

Deg..

Iyaa benarr kemana Gladis.. kenapa lama ketoiletnya sih.." Ucap kalandra.

Mungkin dia sengaja bolos kali pak.. kan anak kampung berlagak sok masuk kampus. Ucap Denada.

Eeh... kau jangan asal ya.. biar dia kampung dia anak juragan tau.. jika kau tau rumahnya bbeehh.... tanahnya berhektar-hektar apalagi sawahnya uhhh kau akan ngiler." Ucap Felix.

Kenapa kau bisa tau sihh." Ucap Adrian

Hoohh jangan - jangan loee temannya bapaknya." Ucap Lucky.

Mana bisa begitu." Ucap Felix.

Emang kau tau rumahnya Gladis. " Ucap Lucky.

Belumm.. tempat tinggal dimana aku dak tau.. hahahaha."Ucap Felix.

Haahh aku kira kau tau rumahnya." Ucap Bastian.

Hahhaha gue cuma asal bicara.. ketemu dia aja di kelas ini." Ucap Felix.

Dasar sok tau.." Kalandra.

Kenapa bang..tapi dari cara dia cerita dia anak orang berduwit." Ucap Felix.

Aaah aku mau mencarinya.. sudah berjam - jam gadisku belum balik kekelas lagi." Ucap kalandra.

Kalandra.. kenapa kau mencarinya.. tak usahhh.. biarkan saja."Ucap cegah Denada.

Kau tau dia sudah berjam jam belum balik.. aku khawatir dengannya." Kalandra.

Kalandrapun keluar dari kekelas begitu saja.

Dan tentunya dia dikejar oleh Denada.

Kal...jangan kau cari dia.. nanti dia balik lagi.. ayoo kita kelas lagi." Kejar Denada.

Hay kenapa kau mengikutiku.. menjauhlah." Ucap Kalandra yang berjalan lebar.

Tapi kalandra siapa tau dia jalan dengan cowoknya." Ucap Denada untuk memanas- manasi Kalandra.

Kalau itu memang terjadi aku akan kurung dia sampai dia menjauh dari cowok yang ia temui." Ucap Kalandra yang terus mencari toilet.

Kenapa begitu.. kau kenapa sampai segitunya sama gadis kampung itu sihh Kal." Ucap Denada.

Karena aku dan dia sudah dapat restu dari orangtua kami dan kau tau ayahku dan ayahnya adalah teman lama. Jadi aku harus menjaga calon istri aku.. dan kau jangan coba- coba merayuku.. karna hatiku sudah ada yang punya... dan kau siapa.. akupun tak mengenalmu. Jika kau ingin tau kampus ini milikku... aku yang membangun kampus ini. Jadi jika terjadi sesuatu padanya siap-siap kau akan ku tendang dari sini.'' Ucap Kalandra yang mengancam Denada.

Tiba-tiba dari kejauhann. Felix berlarian dan teriak memanggilnya.

Bangg......bangg Kalandraa... " teriak Felix yang berlari menuju kearahnya.

Heyy ...Felixx ada apa.. kenapa kau lari lari dan berteriak.. kau sudah bosan hidup haah." Bentak Kalandra yang melanjutkan berjalan kearah toilet

Hosss hhoss.. Bang bangg bang...ayo ikut aku.. pasti kau akan terkejut." Ucap Felix yang bikin penasaran.

Aku dak ada waktu meladeni teriakkanmu.. aku lagi fokus mencari gadisku." Ucap Kalandra.

Maka dari itu kau akan tau jika kau ikut denganku .. ayoolahh bang." Ajak Felix.

Aaahh baiklahh ...ayo." Ucap Kalandra.

Kalandra mengikuti Felix kearah luar gedung kampusnya. Ketika telah keluar Kalandra dikejutkan banyak orang disana.

Ada apa....kenapa banyak orang disini." Ucap Kalandra pada Felix..

Ketika berhenti..

Lihat selengkapnya