KALANDRA JOHSON DESMOND

Fabriana Hanif😍
Chapter #13

BAB 13 Kalandra panikk

Hari minggu yang cerah dan indah.. ketika dihari minggu tentunya untuk bersantai. Tetapi tidak dengan Gladis. Dia sudah siang - siang pergi keluar hanya untuk datang ke restoran.

Kini dia sudah berada didepan restoran..sayang dia tidak tau jika didalam restoran ada karyawan yang tidak menyukainya apalagi dikampusnya ya dia adalah Denada. Denada dari keluarga biasa yang ingin mendekati Kalandra karna di tergiur tampan dan hartanya. Ketika Kalandra dekat dengan Gladis itu membuatnya geram hingga waktu lalu dia lah yang mengunci Gladis didalam toilet dengan menyuruh temannya Mawar.

Ketika Gladis masuk.

Selamat datang direstoran kami."Ucap Denada.

Yaa... terima kasih..ehh kau kerja disini." Ucap Gladis yang bertanya karna orang didepannya teman kuliahnya.

Eeehh looe orang kampung ngapain kau kesini.. kau kira mampu apa beli makan mahal disini." Ucap Ejek Denada.

Haaaahh kau ledek aku nihh biar aku orang desa nihhh lihatt isi dompet saya dan ini ATM saya ada 6 kartu ATM. " Ucap Gladis yang tidak segan segan memperlihatkan isi dompetnya didepanya.

Alaahh paling itu hasil rampas Kalandra kan." Ucap hina Denada.

Enak saja hasil rampas ini dari bapak saya.. bentar saya teleponkan bapak saya jika kau tak percaya." Ucap Gladis yang benar - benar menelpon ayahnya itu membuat Denada gagap itu pun tidak luput dari mata pengunjung yang lainnya.

Tutt..tut

Haloo ada apa to dukk iki bapak lagi ngurus gaji karyawan bapak. Kau tau sekarang bapak lagi nambah usaha lagi membangun pasar didaerah kembang mekar rt 5. Biar pasar pasar bapak bangun bertambah banyak duk." Ucap Bram yang tidak luput Denada yang mendengar.

Waaahh bapak bangun lagi.. ini loo pak aku dikira dapat ATM hasil rampas milik mas Kalandra tuh orangnya dibelakangku.. padahal ini kan dari bapakkan ya.'' Adu Gladis pada bapaknya. Hingga membuat Denada terdiam tidak menyangka bapaknya benar-benar seorang juragan didesa.

Ohhh yaa jelas itu dari bapakmu..ATM yang ada 6 itu too.. ini bapakmu sudahh bikin ATM baru untuk Abangmu Seno dan ibumu..  itu ATm milkmu hasil keras bapakmu enak aja hasil rampas.. siapa yang itu barusan ini lihat orang nuduh.. ituuu empang empang saya berhektar hektarr. Tuh lihat karyawan saya.. nahh liat arah sana itu sawah saya semua itu yang orang kerjakan itu sawah saya mereka bekerja dengan saya...saya yang gaji. Lalu arah sana itu kandang sapi dan kambing.. saya punya 20 sapi daging dan 15 kambing itu aja sudah beranak semua nak yang sampingnya 30 kandang sapi perah..nah sekarang saya baru membangun pasar baru di desa saya.. saya sudah membangunkan 20 pasar didesa saya dan saya harus mengaji ribuan orang yang bekerja dengan saya." Ucap keras Bram sekaligus sombong.

Hhaha bapak kenapa disebutkan semua." Ucap Gladis.

Ya biar semua tauu.. kalau kau bukan anak orang miskin.. benar kamu tinggal didesa.. hanya kamu terlahir bukan orang miskin tapi terlahir dari juragan Bram Joko Pramono. Kalau temanmu dibelakang itu tak percaya dia bisa datang kesini buat membuktikan. Tanya orang -orang sini siapa itu Gladis anak siapa Gladis. Pasti mereka menyebutkan anak juragan Bram Joko Pramono." Ucap nada Tinggi Bram.

Sikk dukkk besok bapak kirim uang lagi satu trilyun yaa.." Ucap Bram yang langsung mematikan hpnya karna lagi sibuk.

Hahha gimana kau sudah jelas kan makanya jangan menghina aku .. nih orang orang disini saya bayar.. kalian tinggal makan." Teriak Gladis pada pengunjung.

Waaahhh yang benar mbakk makasihh." Ucap pengunjung restoran.

Waahh makan gratis.. makasih mbak salam buat bapakknya .. bapaknya juragan ternyata." Ucap tak kalah sebrang."

Silahkan makan sepuasnya ini saya bayarrr. Langsung lewat ATm." Ucap Gladis pada Denada.

Denada hanya diam saja tapi dia licik. Ketika Gladis duduk Denada menyiapkan pencakar perut yang ia sembunyi dikantongannya.

Ketika Gladis duduk di kursinya. Denada menuju dapur.

Cheff ituu makanan buat gadis yang sombong itukan." Ucap Denada pada Cheff.

Iyaa.. makanya kamu jangan asal bicara dengan pengunjung kau malu sendirikan." Nasehat Cheff..

Ketika Cheff tidak fokus Denada dengan cepat mengeluarkan obat itu dan dia campurkan dimakan Gladis.

Yaa sudahh Cheeff aku cuma cek aja jika ada yang salah." Ucap Denada yang kembali ketempatnya.

Selamat menikmati makananmuu orang kampung." Batin Denada.

Ketika makanan siap. Pelayan datang menuju Gladis.

Ini pesanannya nona." Ucap Pelayan itu.

Iyaaaw.. terima kasih ooh yaa pengunjung disini sudah aku bayar semuanya jadi kau dan yang lain jangan ada yang menarik bayaran lagi oke." Ucap Gladis.

Waaah baikk nona moga usaha bapak nona sukses ya." Ucap Pelayan. Kalau begitu saya permisi. Silahkan menikmati.

Ketikaa pelayan pergi. Kini Gladis menikmati makanannya. Ketika sudah habis dia belum merasa apa- apa. Ketika dia keluar dari restoran mall dia merasa perutnya mules.

Aduuuuuhhhh ....perutttkuu kokk mulesss to." Gumam Gladis.

Gladis bergegas menuju toilet. Ketika selesai peruuttnyaa tiba muless lagii.

Aduuuuuuhhhhh... tadiii aku perasaan dak makan sambal banyakkk kok mulesss..aduhhhh perutkuu." Ucap Gladis yang Kesakitan.

Keringat dingin keluar dari dahi Gladis karna tak kuat menahan sakitt Gladispun tumbang dan pinsan didepan toilet.

Ketika ada pengunjung datang ketoilet.

Pengunjung itu dikejutkan ada seorang gadis tergelentak dilantai toilet.

Eeehh mbak kenapaa ... aduh mbakk ...hayy mbakk.. tolonggg.. tolongg." Teriak penunjung itu meminta tolong.

Ada apa bu." Ucap orang berlarian ke arahnya.

Itu pakk tolong ada orang pinsan didepan toilet.. kalau bisa antarkan ke Rumah Sakit Sehat Sentosa." Ucap Pengunjung itu.

Baikkk ayoo kita bawa ke rs sehat sentosa." Pengunjung lain yang membawa Gladis ke RS Sehat Sentosa.

Sedangkan ditempat lain tepatnya di apartemen ada yang kalang kabut. Dia berkunjung apartemen Gladis orangnya tidak ada didalam.

Ting..tong.

Issttr kenapa dak dibuka-buka sihh. Dasar ceewekk kebo jam segini belum bangun." Gumam Kalandra.

Gladisss..bangunnn ayoo kita jalan-jalan." Teriak Kalandra didepan pintu apartemen Gladis. Kalandra geram kenapa sudah satu jam apartemen gadisnya tidak dibuka-buka.

Karna tidak sabaran Kalandra ingat kode pintu apartemennya dan tentunya dia sudah membawa kunci cadangan milik Gladis. Kan dia yang punya apartemen jadi pastinya dia punya kunci cadangankan.

Ceklekk

Ketika pintu apartemen Gladis bisa dibuka.

Gladiss ayoo bangunnnn.. kitaa jalan-jalan sayang." Ucap Kalandra yang melangkah kekamar Gladis..

ketika pintu kamar Gladis di bukaa.

Eeehh kok udah rapi kamarnya." Gumam Kalandra.

Ternyata gadisku rapi juga kamarnya makin cinta aku." Gumam Kalandra.

Gladis kau dikamar mandii.. sayang kau didalam." Panggil Kalandra dari luar kamar mandi tetapi tidak mendapatkan sautan dari dalam kamar mandi lalu ia coba buka.

Ceklekk

Loo dia gak kekamar mandi..Gladiss kau dimana." Panggil Kalandra yang berjalan cepat menunju dapur, blangkon tetap tidak ada.

Siaallll kemanaa diaaa aku kira ada didalam." Gumam Kalandra yang kebingungan gadisnya tidak ada didalam apartemen.

Tutt.tutt

Kenapa hpnya dimatikan sih." Ucap kesal Kalandra.

Kalandrapun berlari menuju pakiran sepeda motor dan mobil yapp.. tapi sepeda dan mobilnya ada dipakiran..

Hemm gadis nakal yaa...main kabur dari kekasihmu ini." Ucap kesal Kalandra.

Ketika dia naik sepeda motornya dia di kejutkan telepon milik gadisnya.

Lihat selengkapnya