Kenzo bagaimana apa ada yang mencurigakan." Ucap Abbas yang berada ruanng khusus dikampus milik Kalandra.
Belum ada dad..tapi dad kau tenang saja aku sudah siapkan anak buah Leon untuk mengawasi kakak ipar." Ucap Kenzo.
Aku harap Kenzo bagaimana apa ada yang mencurigakan." Ucap Abbas yang berada ruanng khusus dikampus milik Kalandra.
Belum ada dad..tapi dad kau tenang saja aku sudah siapkan anak buah Leon untuk mengawasi kakak ipar." Ucap Kenzo.
Aku harap kau segera temukan orang yang ingin mencelakai anak mantuku itu. Aku takut jika dia ingin melakukan lagi.." Ucap Humaira yang khawatir.
Kau benar mam..aku rasa targetnya hanya kakak ipar saja." Ujar Kenzo.
Kau suruh Leon saja buat menjaganya.. aku tak ingin anak mantuku dilukai lagi orang itu. " perintah Abbas.
Baik dad aku akan perintahkan Leon untuk menjaga kakak ipar." Tegas Kenzo.
Bagus lanjutkan kerjamu...jika kau melihat ada yang mencurigakan kabari aku..kami pulang dulu." Ucap Abbas yang mengandeng Humaira keluar dari ruang itu.
☆☆☆
Citraaa... Vaniaaa...sorry aku telatt.." Panggil seorang gadis yang baru saja datang ya dia Gladis.
Ooh tak apaa..kita aja baru sampai." Ucap Vania.
Kau kesini sendirian dis."Tanya Citra.
Heumm..."anggukan kepala Gladis.
Para gadis sedang duduk ditaman kota Sekar Maju. Mereka janjian untuk bertemu ditaman..
Waaahh..ramainyaa..kayak tempatku..tempatku juga ada taman seperti ini. Namanya taman Melati.. karna ditaman itu dipenuhi bunga melati." Ucap Gladis yang sudah menyuap somay ditangannya begitpun kedua temannya.
Waahh kapan - kapan kita- kita ajak dong ditaman itu dan air terjun yang kau pamerkan di somed." Ujar Vania yang iri kenapa dia dak diajak kekampung halamannya Gladis kan dia mau ikutan.
Yaa...aku jugaa..besok kalau pulang kampung ajaklah kami..kau tega liburan tak ajak - ajak." Sahut Citra yang setuju kata Vania.
Yaaa..beresss..kan aku kesana tadinya cuma minta panenan bapak aku..tapi mas Kalandra bikin heboh tetanggaku..ngajakin tunangan gitu aja..aah kau tau aku malu tauu..aku dak ada persiapan apa apa." Oceh Gladis yang kesal liburannya menjadi acara tunangan.
Tapi kau suka kan tunangan sama Kalandra." Sahut Vania.
Kalau aku jadi kau langsung aku terima karena Kalandrakan ganteng kayak apalagi ya..pinter juga semua pesonanya ada.." Ucap Citra.
Yaa aku mau lahh..kan sayang ditolak..kan mas Kalandra kan ganteng..hehehe." Jawab Gladis sambil cengengesan.
Waahh lihat banyak banget yang lagi..pacaran dan banyak anak- anak yang bermain ditaman ini." Ucap Citra yang kagum suasana taman makin ramai.
Benar..jiwa jombloku merunta runta..kapan aku kek mereka." Ucap Vania.
Bukankah kau sudah jadian sama Lucky." Tanya Citra.
Waahh benar tuhhhh ..masa jadian gak kabari kita-kita." Sahut setuju Gladis.
Heemm...aku..belum jawab iya sama Lucky..kalian tau kan kalau dia playboy ceweknya banyak." Vania yang mengadu pada kedua temannya.
Lalu kau citra..sepertinya Bastian mulai ada tanda- tanda ma kau." Ucap Vania.
Masa sih aku kok dak tauu..wahh asyik nih kalau jalan bareng dengan gandengan masing- masing." Ucap Gladis.
Aku malu..kau tau kan dia kek cicak..suka nempelin mulu tadi dikelas kan aku jadi risih." Ucap Citra.
☆☆☆
Dady mertuaaa...mama mertuaaa.. abang Kalandra dan semua penghuni...aku pulangggg." Teriak Orang yang habis jalan - jalan dengan kedua temannya..ya Gladis yang masuk rumah mertuanya dengan seperti biasa ketika di rumahnya.
Astagaaa... Gladisss..kau bikin mama kagettt." Humaira yang berlari kaget suara orang yang baru saja pulang.
Anak mantukuu lihat..mama mertuamu sampai lari kaget dengan suaramu." Tegas Abbas yang sambil mengelengkan kepala yang heran tingkah anak mantunya.
Hehehe maaf dady..mama..lihat aku bawa oleh- oleh..ada martabak ada..roti bakar..sate ayam..ada apa ini oohh bakso juga hehe." Ucap Gladis yang menaruh makanan yang ia bawa ke meja makan.
Waaaahh...kakak banyak banget jajanannya." Ucap Aqila yang ikut berjalan kemeja makan.
Yaa dong..kakak habis dari taman Sekar Maju..bersama Vania dan Citra.. ayoo semua ambillahh dan dimakan."Gladis yang menawarkan makanan.
Ou ya dady mertua kenapa..kau mengutus orang buat jadi Bodygaurd." Tanya
Gladis..karna ketika di taman dia selalu diikuti bodygaud katanya atas perintah Abbas.
Yaa..karna kau tidak ada yang mencelakaimu. Bukan cuma kau saja tapi semua penghuni rumah ini wajid ada yang menjaga ya agar aman." Jawab Abbas.
Benar kata dady mertuamu..mama tak ingin ada yang menganggumu jadi kau harus dijaga." Tambah Humaira.
Hemm gitu yaa..emang ada yang isengin Gladis sihh..akhir-akhir ini cuma Gladis cuma menunggu sampai kapan dia berulah." Ucap Gladis yang menerangkan.
Jadi kau tau jika ada yang ingin mencelakaimu."Tanya Abbas.
Iyaa..dady..aku sering lihat dia cukup aneh dan aku tidak sengaja melihatnya mengintip dibalik pohon kampus. Aku rasa dia mau berulah terus sampai tujuannya tercapai..ya dia mau bang Kalandra..itu aja yang saya tau." Ucap Gladis.
Kau ternyata bukan hanya pinter tapi juga cerdas tak salah..Kalandra dapatkan kamu..." Ucap Humaira.
☆☆☆
Tok tok tok
Dekkk..kau didalam." Kalandra yang mengetuk pintu kamar Gladis.
Ada apa boy.. kenapa kau ketuk kamar Gladis." Tanya Abbas.
Hemm gak dad...aku cuma kangen aja sama dia." Jawab Kalandra.
Ouu kangen... orangnya ada kebun buah katanya dia mau buah apel dan mangga..sana temui dia sendirian dikebun buah." Ucap Abbas yang memberi tahu keberadaan Gladis.