KALANDRA JOHSON DESMOND

Fabriana Hanif😍
Chapter #27

Chapter tanpa judul #27

Kakak ipar cantikk kau dimana." Panggil Bilqis.

Adikk kau tak mencariku..kau jahat mentang- mentang ada kakak cantik kau lupakan kakakmu yang tak kalah cantik ini." Ucap Aqila yang cemberut karna adiknya melupakannya.

Hehehe kak Aqila..aku tak lupain kakak..nyatanya kita masih tidur satu kamar bahkan nonton drakon bersamakan."Ucap Bilqis pada Aqila. Hingga membuat Aqila tidak cemberut lagi.

Aaahh iyaa..kakak lupa. Itu kau bawa apa banyak banget." Tanya Aqila yang melihat adiknya menaruh jajanan didepan tv.

Hemm...itu jajanan dibelikan sama abi Gafa. Abi ambilkan piring dong bi." Perintah Bilqis.

Kau sudah berani memerintahku. Oke dak masalah untuk gadisku yang manis ini aku ambilkan tunggu bentar." Ucap Gafa yang berjalan menuju rak piring.

Waahhh kayaknya tadi ada yang panggil kakak nih mau ngasih jajaanan itu ya." Tanya Gladis pada adik iparnya.

Eehh kakak cantik..iyaa...ayo kita makan bertiga. Aku, kak Aqila dak Kak Gladis sambil nonton tv." Ucap Bilqis yang sudah duduk anteng di karpet bulu begitupun Gladis dan Aqila..

Nihh piringnya." Ucap Gafa yang menaruh piring dimeja ruang tv.

Makasih abi..sekalian itu nyalain tvnya." Perintah Bilqis lagi.

Aahh oke doro ayuuu." Ucap Gafa yang sudah menyalakan tv.

Waahhh makan jajanan abang tak dibagi nih." Ucap Kalandra yang entah dari mana berjalan bersama Kenzo.

Hayy..makan dak ajak ajak..Meliza..masuklah jangan malu malu." Ucap Joe dan ajak Meliza.

Eehh yaa..hay..halo. semua." Ucap Meliza yang masuk setengah malu berjalan menuju ruang tv dan ikut duduk dekat Gladis.

Kakak ipar kenalin..calon gue.. Meliza..meli...kenalin ini kakak ipar gue..tunangannya bang Kalandra." Ucap Joe.

Waahhh kau sudah punya calon juga..gila dady mertua komplet juga calonnya termasuk gue..gue Gladis aku dari jawa.. aku sebenarnya punya apartemen tapi disuruh nih abang ganteng buat tinggal disini." Ucap Gladis.

Eloo mbak dari jawa..alamatnya mana mbak kok hampir sama saya. Oh ya sama Meliza pacar Joe." Ucap dan Tanya Meliza.

Aku alamatnya Melati mekar." Ucap Gladis.

Loohh kok sama mbak aku juga dari sana bude aku tinggal disana dan embahku tinggal disana. Karna bapak ditugaskan kerja di kota sekar maju jadinya aku bapak sama ibu pindah kemari." Ucap Meliza yang penasaran hingga membuat orang disampingnya pada kepo termasuk Abbas dan Humaira serta Felix, Attar dan Alvaro ikut penasaran.

Siikkk.. aku juga punya keponakan adik ibuku bulek Mia Astuti dan pak lek Sunardi anaknya namanya juga sama namamu Meliza Andara Putri." Ucap Gladis yang belum paham padahal orang yang kepo ada yang paham ya siapa lagi kalau Abbas.

Laaa..itu namaku kik mbakk. Iyoo aku ingat kalau budhe ku punya anak namanya Gladis Sekar Eliana Ananta." Ucap Meliza.

Looo..kamu..keponakanku too..ya ampunn aku pankling jee. Aku tadi melihat wajahmu kok kayak kenal siapa tapi aku lupaa..aaa.." ucap Gladis yang tiba - tiba mendekati Meliza

Aaaaaaaaaa...."teriak berbarengan Gladis dan Meliza yang berakhir berpelukan.

Bang..dia keponakan saya..anak adik ibu saya..ibunya dia adik kandung ibu saya." Ucap Gladis pada Kalandra dan orang dirumah.

Aapaaaaaa....kalian bersaudara." Ucap bersamaan.

Aaahh kau itu lama sekali menyadarinya dady aja sudah paham." Ucap dady Abbas.

Kan kita lama tak jumpa dady mertua..dia aja pindahnya ketika masih piyekk..alias bayi..aku aja baru umur tiga tahun yaa mana aku tau kalau dia keponakan saya..kalau bulek dan paklek saya ingat soalnya di ruang tamu rumah saya ada foto mereka di dinding. Kalian lihat tidak ketika kek rumahku lihat foto didinding rumahku." Ucap Gladis.

Aahh..abang ingat dekk..ya ada foto mama mertua sama wanita satu lagi wajahnya sangat mirip jadi itu ibu Meliza." Ucap Kalandra yang sudah duduk didekat Gladis begitu juga Joe yang duduk disamping Meliza.

Iyaa bang benar itu ibunya Meliza adik ibu saya."Ucap Gladis yang membenarkan.

Waahhh aku tak menyangka ketemu kakak sepupu saya disini..huhuhu kakak aku akan kabari mamaku kalau ketemu anaknya bude Aminah." Ucap Meliza..

Waahh pantas aja..wajah kalian hampir mirip karna ibu kalian sekandung." Ucap Aqila yang menatap kedua kakak iparnya.

Lihat selengkapnya