APAAAA MANTUUKU HILANG JEJAK." Teriak orang diluar ruangan yang membuat orang dalam ruangan berhampuran keluar.
***
Kejadian sebelumnya
Seorang Gladis berjalan santai menuju pakiran. Dan gadis itu sendirian. Sayangnya keadaan kampus sangat sepi jadi itu kesempatan seseorang yang mengikutinya dengan empat orang bersama dan salah satunya Fajar dan Denada.
Hemm umpan berjalan sendirian kalian pakai masker jangan sampai ketahuan." Perintah Denada kepada ketiga orangnya.
Oke baby..setelah ini selesai kau harus bayar dengan satu malam denganku bagaimana." Ucap Fajar.
Aah..kau orang bejat...hem baik kau tunggu aku tempat biasa tapi setelah hasil ini kalian dan aku sembunyi dulu dari sini untuk menghilangkan sejak kalau semua aman kita kembali kesini dan aku siap menemui Kalandra. Ayoo lakukan sekarang siapkan obat biusnya dia akan sadar besok pagi jadi lakukan sekarang." Ucap Denada yang memerintah mereka.
Baik baby..ayoo kita lakukan." Ucap Fajar.
Oke bos...
Mereka berjalan dengan cepat untuk segera menyekap gadis yang berjalan santai itu.
Sedangkan Gladis berjalan sambil mendengarkan musik di hpnya.
Tapi belum sampai pakiran tiba - tiba ada yang menyekap dia dengan sapu tangan hingga membuatnya pinsan dengan cepat Gladis dibawa masuk dalam mobil hitam dan berjalan dengan kecepatan tinggi agar sampai tempat yang sudah ditentukan oleh Denada.
Ketika sampai tempat tanpa ada hunian dan hanya pohon yang kurang subur ya Gladis dibawa dihutan tandus yang jauh dari pemukiman apa lagi jauh dari jalan raya.
Kalian letak disana...yaa di situ. Sudah ayoo kita pergi sebelum dia sadar..bay bay gadis bodoh." Ucap Denada meninggalkan hutan itu bersama ketiga pria.
Ingat bayaranmu tapi bukan aku sendiri tapi sama mereka berdua. Jika kau menolak akan aku bongkar jika kau yang melakukannya pada Kalandramu itu bagaimana."Ucap ancam Fajar.
Kau gila aku harus layani kalian bertiga." Ucap marah Denada..
Yaa memang begitu bayarannya..kau kan nyuruh gue yang melakukan penculikan dan tabrak lari sekarang giliran gue yang kasih perintah ke elo..dan lihat ini rekaman jika kau nolak tralala..gue kirim rekaman ini ke medos." Ucap ancam Fajar yang sudah berada di mobil begitupun dengan Denada.
Aaah siall..gue okeee.okee tak masalahh.. asal kalian tutup mulut." Ucap Denada.
Nah gitu dong baby..gays hari ini kita bakal senang-senang." Ucap Fajar.
Oke bosss...asyikkkkk." Ucap kedua anak buah Fajar..
Sedang tempat lain.
Gimana Citra kita kehilangan jejak Gladis." Ucap Vania.
Yaa kedua gadis ini mengetahui jika Gladis disekap dan diculik ketika Gladis dibawa masuk dalam mobil mereka berdua panik dan seketika mereka berlari mengejar tapi mobil itu sudah berjalan secara ugal -ugalan.. dan kedua gadis itu segera berlari mengikuti dimana temannya dibawa dengan menggunakan motor milik Vania sedangkan Citra menggunakan motor milik Gladis yang tertinggal dipakiran.
Dan sebelumnya Vania sempat memotret plat nomor mobil yang menculik Gladis.
Sialll....bagaimana ini Citra kita kehilangan jejak mobil itu." Ucap Vania yang ketakutan.
Kau benar kita sebaiknya kembali dulu dan temuin Kalandra dirumahnya." Ucap Citra yang ikut takut jika temannya dijual orang itu.
Kejadian sebelumnya selesai
****
APAAAA MANTUUKU HILANG JEJAK." Teriak orang diluar ruangan yang membuat orang dalam ruangan berhampuran keluar.
Deg.
Braakk pintu ruang khusus dibuka kasar oleh Kalandra