Paginya Mawar berusaha berangkat pagi kekampus untuk menemui Adrian.
Guee harus minta maaf ma dia ..ayoo semangat Mawar." Gumam Mawar dengan tersenyum.
Ketika dipakiran dia tidak sengaja bertemu dengan Adrian.
Adriann...gue mau ngomong." Ucap Mawar didekat Adrian sayangnya Adrian hanya diam saja dan berjalan begitu saja tanpa memperdulikan seorang gadis yang menyapanya.
Adriaannn tungguu..gue mau mintaa maafff...gue guee hikss..hiksss gue tidak ikut rencana Denada...gue hikss hikss akui aku salaahhh...guee hikss jatuh cinta ma elooo ..'' Ucap tangis Mawar.
Guee jijik lihat tangis busuk elo ...eehh jangan kira gue tak tau jika tangismu itu cuma palsu percuma dong gue maafin tapi siapa tau nanti berulah lagi setelah gue maafin jadi buang jauh-jauh rasa cinta elo pada guee... sana menjauh dari gue dan jangan pernah muncul didepan gue.." Ucap Adrian yang berjalan cepat meninggalkan Mawar.
Hiksss tapi setidaknya eloo maafin gue Adriannnn..Adriannnnnnn...hikss maafin guee guee salahhhhhh." Tangis Mawar yang masih berusaha mengejar Adrian hingga menemukannya.
Adriannn tolong maafin gueee..hiksss." Ucap Mawar yang sudah didepan Adrian.
Pergiii ..menjauh dari gue." Bentak Adrian.
Enggakkk gue dakk mau pergii sebelum eloo mau maafin guee..gue mohon maafin guee Adrian." Ucap Mawar yang berharap.
Kalau gue ngak mau." Ucap Adrian
Gue akan terus kejar elo sampai elo mau maafin gue.. please maafin gue." Ucap Mawar dengan setengah gemetaran.
Okee gue maafin tapi dengan syarat jauhin guee itu yang pertama..kedua buang jauh- jauh perasaan elo sama gue ..karna gue putusin elo semalam." Ucap Adrian dengan penuh penekanan.
Hemmm..okee dak masalahh gue akan buang jauh-jauh perasaanku dan akan menjauh darimu asalkan kamu mau maafin aku itu sudah cukup buat aku..terima kasih elo udah maafin guee kalau gitu gue pergi..permisi..hikssss."Â ucap Mawar yang meninggalkan Adrian dengan air mata yang terus mengalir tapi hatinya senang karna pujaan hatinya sudah memaafkannya meski dia rela melepas perasaannya jauh jauh demi mendapatkan maaf dari Adrian.
Ketika dijalan dia tidak sengaja ketemu Gladis sendirian.
Gladissss." Panggil Mawar.
Yaa..ada apa." Sahut Gladis.
Gue..mau mintaa maaf ma elo.. gara- gara gue..elo..jadi bahan kejahatan Denada..tapi guee tidak ikut ngerencanain tabrak lari itu apa lagi penculikkan kemarin sampai-sampai dibuang dihutan tandus..gue tidak ikut rencanain penculikan itu..tapi gue yang nyariin orang buat bantu Denada. Maaf gue salah ma elo..dan gue harap elo hati -hati saja sama Denada dan Fajar..mereka masih rencanain sesuatu sama elo." Penjelasan Mawar.
Gue maafin elo kok tapi gue masih marah sama elo karna elo juga sekongkol dengan Denada membuat gue celaka..gue marahh..tapi mau gimana lagi Kalandranya cintanya sama guee bahkan dia ngajak tunangan ma gue.." Ucap Gladis.