Kirana menatap sendu kepergian Saka ia mengantarkan Saka sampai stasiun kereta api yang ada di kota itu. Sebelum pergi Saka sempat memeluk dan menciumnya sambil mengatakan janji untuk pulang dan menikahinya, Kirana percaya akan janji itu.
"Kamu jaga diri baik baik disana, ingat janji kamu Saka".
Perkataan terakhir Kirana untuk Saka sebelum benar-benar pergi.
2 Minggu berlalu . Kirana sedang dalam perjalanan menuju lokasi kerjanya yang berada tidak jauh dari rumah, ia merupakan seorang tenaga pendidik di salah satu Sekolah Dasar di tempatnya tinggal, Kirana tinggal dengan bapaknya sang ibu tercinta sudah menghembuskan napas terakhir 5 tahun silam dikarenakan penyakit jantung.
"Pagi ibuk guru cantik".
Sapaan itu setiap hari ia dengar dari anak anak yang ia ajar.
"Pagi juga". Sahut kirana dengan senyum manis di wajahnya
Bel masuk berbunyi pertanda waktu belajar sudah tiba, Kirana menuju kelas yang akan ia ajarkan pada hari ini
"Hallo anak anak ".
"Sebelum proses belajar dimulai sebaiknya membaca doa sesuai kepercayaan masing-masing".
3 jam sudah terlihat sekarang sudah waktunya untuk istirahat sejenak dari proses belajar. Kirana berjalan keluar kelas menuju kantor tempat para guru
"Buk Kirana apa kabar?".
Suara itu terdengar dari salah satu guru yang mengajar Laras namanya. Ia merupakan guru yang sudah lumayan lama mengajar di Sekolah tersebut.
"Baik bukan Laras, ibuk sendiri apa kabarnya?".