Kalau Baper Makan Dulu

Falcon Publishing
Chapter #2

Semua Baik-Baik Saja

Sampai di rumah, Yuna udah bisa angkat dagu tinggi-tinggi.

Dunia belum berakhir meski cuma dirinya yang jomblo di muka bumi ini. Selagi masih bisa makan banyak dan enak, semua akan baik-baik saja.

Makanya, Yuna menuju ruang makan, mengambil piring, lalu memenuhi piringnya dengan apa saja yang ada di meja.

“Pasti lagi bete. Makannya jadi dua kali lipat. Gawat, yang lain bisa enggak kebagian.” Yuna mengabaikan komen Rino—adiknya yang masih SMP—dan lanjut ngunyah nasi, sayur capcay, dan omelet yang dibuatnya tadi pagi. Rino yang dikacangin pun duduk di depan Yuna, ikutan meraih piring dan mengisinya dengan setumpuk nasi dan menu serupa dengan Yuna.

“Gue request sambel tumpang, dong. Besok masakin, ya?” kata Rino.

Yuna bengong, nyawanya kayak udah enggak di tempat.

Meski telinga Yuna bisa menangkap perkataan Rino request masakan khas Jawa Timur itu, enggak ada respons kecuali suara kunyahan Yuna.

Rino ngebas-ngebas tangannya di depan wajah Yuna.

Lihat selengkapnya