Rintik hujan sesekali masih menetes saat sebuah mobil sedan polisi berhenti di depan sebuah rumah berlantai dua. Tampak dua orang yang berseragam polisi keluar dari mobil. Salah seorang terlihat memegang kantong plastik bening yang berisi sebuah dompet dan sebuah KTP. Barang bukti itu diperoleh saat mereka mendatangi rumah sakit yang melakukan pertolongan pada Tomi. Dari pengecekan plat nomor kendaraan juga diperoleh alamat yang sama dengan yang ada di KTP.
Seorang petugas lainnya memanggil penghuni rumah dari luar pagar. Tak lama kemudian, keluarlah seorang laki-laki. Ia berjalan menuju pagar lalu membuka slot pintu gerbang. Saat mempersilahkan masuk, si tuan rumah disapa petugas. "Malam, Pak!"
"Malam," jawabnya terkejut karena didatangi polisi malam hari.
Sambil menyorot dengan senter ke arah KTP untuk memastikan nama yang tertera, si petugas bertanya, "Maaf, mengganggu. Kami dari Polsek. Apa betul Tomi Kusuma tinggal disini?" tanyanya mengonfirmasi.
"Ya, betul," jawabnya terlihat panik.
"Bapak orangtuanya Tomi?" tanyanya lagi.
"Betul, saya ayahnya. Ada apa dengan Tomi?" desaknya.