Dari CCTV, Martha bisa melihat kedatangan polisi yang ditemui Herdi. Kepanikan dan ketakutan seketika menghinggapinya. Belum hilang bekas perih di hati sejak hubungannya dengan Nico berakhir untuk selamanya, kini ujian yang baru telah datang menghampiri. Sebuah ujian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Tak pernah juga terlintas dalam pikirannya.
Sebuah ujian yang menjadi pembuktian terhadap niat dan keinginan kuat darinya untuk mengubah keadaan. Setelah perpisahan itu ia sudah berdamai dengan dirinya. Ia sudah merelakan kepergian Nico dari sisinya untuk selamanya. Dan ia mencoba melupakan kenangan dan masa lalunya bersama Nico serta menata kembali hidupnya yang sempat hilang tak tentu arah.
Ia pun menyadari kesalahannya dan menyesal akan hal itu. Ia akui ia telah mengkhianati janji suci yang dulu diikrarkan. Ia telah berlaku egois dengan menyia-nyiakan kesetiaan dan kepercayaan yang diberikan sang suami. Ia telah tega mengurai dan mengusutkan ikatan pernikahan yang sudah kuat dipintal dalam sebuah janji untuk selalu setia sehidup semati sampai maut memisahkan.
Kini dengan sadar ia bertekad untuk kembali ke pangkuan keluarganya yang sempat ia lupakan dan abaikan. Berusaha dengan segenap tenaga untuk mengumpulkan kembali puing-puing mahligai rumah tangganya yang jatuh berserakan. Serta berharap dan berdoa agar ia diberi kekuatan untuk dapat menebus perasaan bersalah karena pernah terjerembab dalam kekeliruan.
Menantikan Herdi kembali ke lantai atas, Martha telah siap sedia menghadang bak polisi sedang menggelar razia di jalan raya. Dengan tatapan kosong dan tanpa sepatah kata pun, Martha menanti ucapan yang keluar dari mulut Herdi. Tak dapat menutupi kegusarannya, Herdi berkata ke Martha dengan lirih, "Tomi kecelakaan tunggal."
"Oh, Tuhan! Sekarang gimana Tomi, Yah?" tanyanya dengan sangat sedih.
"Ada di rumah sakit. Sedang dirawat intensif di IGD. Kondisinya tidak diketahui pasti. Itu yang tadi dikatakan polisi. Kita sebaiknya kesana sekarang," ujarnya segera bergegas ke kamar tidur yang sedianya diperuntukkan bagi tamu.