Kamar Bernapas

Imajiner
Chapter #13

Bagian 11: Migrasi Antar Kamar

Siang hari, aku dan Pakde Sardi tengah makan siang di ruang makan. Suasana kali ini lebih sepi dari sebelumnya setelah kepergian Om Hendra, Tante Yuni dan Akbar.

Yang ada di sini hanyalah aku, Pakde dan juga Mbah Sri yang hilir mudik di ruang makan.

"Tambah lagi Tis ayamnya, kan kamu suka ayam goreng katanya." gumam Pakde Sardi.

Nafsu makanku tidak seganas biasanya karena aku terpikir kejadian mengerikan semalam dan juga pindahnya keluarga Om Hendra karena diriku.

Pakde Sardi yang melihatku termenung pun ikut berhenti makan. Dia lantas berkata,

"Tis, jangan menyalahkan dirimu sendiri."

"Saya enggak enak Pakde, sampai-sampai keluarganya Om Hendra harus pindah segala." ucapku pelan.

Pakde Sardi mencoba mencari jawaban untuk pernyataanku itu, berbeda denganku yang terus menerus berbicara.

"Akbar bahkan sampai demam karena saya."

Lihat selengkapnya