Blurb
Udara seakan berhenti berembus ketika samar-samar aroma kamboja mulai tercium. Semakin lama, aroma itu semakin kuat menusuk ke dalam hidung.
"Jangan menoleh!" cegah Satrio waktu itu. Aku tak pernah menanyakan, kenapa dan mengapa. Aku hanya mengikuti perintahnya.
Namun, esok paginya aku mendengar kabar, Bidan Mutia, tetangga seberang rumahku meninggal.
Apakah ada hubungannya dengan aroma kamboja?
"Tentu saja, jika aku membiarkanmu menoleh ke belakang, kau akan melihat puluhan makhluk astral yang sedang menjemput paksa seseorang."