Rumah Rey.........
Setelah main bola aku bergegas untuk pulang. Jam menunjukan pukul 10 malam. Aku yakin betul papah ku sudah tidur jam segini.
Saat aku sudah sampai di rumah, aku membuka pintu, tiba-tiba lampu nyala ternyata papah ku yang menyalakannya. Aghhh aku benar-benar sebal aku berharap ia sudah tidur. Tiba-tiba papah ku menyuruh ku untuk duduk di sofa dengan suara yang lembut. Aku heran tidak biasanya papah ku baik dan mau berkomunikasi dengan ku. Di tambah dia tidak marah saat aku baru pulang dari bermain bola.
“Rey sini duduk dekat papah” ungkap papah ku.
“Iya pah” ucap aku menuruti perintah papah.
Tiba-tiba mamah ku datang membawakan kami minum. Tidak biasanya mereka belum tidur jam segini gumam ku dalam hati.
“Tadi mamah sama papah ke sekolah, mengambil raport. Wali kelas mu bilang nilai kamu lebih baik” ungkap mamah kepada ku.
“Terus aku ngapain disini mah? aku mau tidur lelah banget,” aku menjawab dengan wajah yang sangat lelah.
Saat aku mau pergi ke kamar tiba-tiba papah ku berkata, membuat ku terhenti untuk pergi ke kamar.
“Sebentar papah mau ngomong sama kamu” ucap papah, membuat ku kembali duduk di sofa. Dan menghampiri papah.