Kamu Pembunuh Nya?!

Rini IR
Chapter #1

Episode 1

***

"Ayah ... Bunda ... Kakak ... " ringis seorang anak perempuan, bersembunyi di Lemari ruang tamu. Menyaksikan langsung pembunuhan keji yang di lakukan oleh Enam orang itu pada Keluarga nya.

Dia berusaha sekuat tenaga menahan suara dan teriakan nya. Badan nya kaku dan gemetar. Wajahnya di penuhi keringat akan ketakutannya. Matanya tak berkedip menyaksikan pembunuh keji itu. Sakit sekali rasanya, namun ia yang berusia 7 tahun itu pun tak mampu mengeluarkan suara atau bahkan perlawanan. Rasanya, tubuh nya bukan milik nya lagi.

Meringis dan berusaha untuk menahan nya, itulah yang bisa dia lakukan saat ini, agar tak terdengar dari salah satu mereka.

Kakak perempuan nya yang berusia 12 tahun itu, dijambak habis - habisan sampai rambutnya rontok dan mengeluarkan darah yang banyak. Matanya melotot karna kesakitan, beberapa kali mereka juga memukulkan kepalanya ke meja tamu yang terbuat dari kaca itu. Begitu banyak darah yang mengucur dari kepalanya. Hingga akhirnya kakak perempuan nya menghembuskan nafas terakhirnya.

"Thalia!! " teriak ayahnya, ingin sang ayah menghampiri anak nya, namun sebilah pisau sudah mereka tancapkam di paha sang ayah, membuatnya jalan terpincang. Darah sudah mengucur begitu deras dari sana. Namun, tekad sang ayah masih sangat kuat untuk menghampirnya. Tsskkk!! Beberapa kali mereka mengayunkan samurai itu di punggung sang ayah, hingga terbentuk lah sayatan - sayatan luka di sana. Darah terus mengalir. Hingga akhirnya mereka menusuk jantung dan ginjal sang ayah beberapa kali.

Prankkk!! 

Sang bunda tak bisa diam saja, ia mengambil vas dari kaca itu dan melemparkan di salah satu penjahat itu. Membuat salah satunya mengucurkan darah dari kepalanya. Tindakan sang bunda menyulut emosi yang lain nya.

Jangan bunuh bunda ku.. Kalian orang jahat!!

Batin bocah perempuan itu, masih diam membatu, entah apa yang ada di kepalanya saat ini. Ketakutan yang mendalam itulah yang dirasakan nya saat ini.

Sang bunda berlari ke atas. Dikejar oleh beberapa penjahat lain nya, suara gaduh terdengar dari atas sana. Hingga, pada akhirnya sang bunda tewas karna jatuh dari tangga.

Badan gemetar, ketakutan merayapi tubuhnya. Ingin dia berteriak namun tak kuasa, terhalangi oleh dinding ketakutan yang tebal itu. Baju nya telah basah, karna air matanya. Lubang kecil yang membuatnya bisa melihat kejadian itu, menjadi saksi betapa ketakutan nya bocah itu.

Segera para penjahat itu melangsungkan tujuan mereka, apa itu?? Tentu saja harta. Yah.. Keluarga ini memang sangat kaya. Mereka bergerak secepat mungkin untuk mengambil segala barang berharga yang ada. Satu persatu mereka membuka topeng wajah nya, merasa gerah akan aksi yang baru mereka lakukan tadi. Bocah itu mengingat jelas wajah para penjahat yang mengahabisi keluarganya.

Mereka tidak perlu terlalu memikirkan CCTV, karna mereka telah menghancurkan nya.

Lihat selengkapnya