Kamuflase

adinda
Chapter #2

2. Tak Terduga

Seoul, Korea Selatan

November 2003

"Ara kau suka lolipop?" Tanya anak laki-laki 8 tahunan sambil menyodorkan permen lolipopnya

"Aku suka" diambilnya permen lolipop itu. "Terima kasih Pangeran"

Pangeran itu hanya tertawa dan mengusap rambat Ara yang ada didepannya

"Kau juga mau pangeran kecil?"

"Aku sudah punya" jawab Pangeran dengan percaya diri

Ara yang mendengarnya tertawa "Hahaha... kau pede sekali pangeran. Maksudku bonekaku. Pangeran kecil" ucap Ara sambil menyodorkan permen lolipopnya ke mulut boneka rubah itu, seakan-akan boneka itu memakannya.

Pangeran yang mendengar perkataan Ara hanya bisa malu dan menggaruk telinganya yang sama sekali tidak gatal.

"Ara? Jika kau ingin memilih. Kau mau pilih aku apa boneka rubahmu itu?" Tanya pangeran mendadak

"Kenapa harus memilih. Kau kesal ya. Hahahha. Pangeran kesal" jawab Ara mengejeknya

"AKU TIDAK KESAL" jawab pangeran cemberut

"Aku tidak tau harus memilih siapa. Boneka ini, boneka kesayanganku. Ayah memberikannya padaku saat umurku 5 tahun sebagai hadiah ulang tahun. Kata ayah, boneka ini dibuat oleh ibuku saat aku masih di dalam perut. Aku tidak pernah bertemu ibuku sejak aku lahir, ayah bilang ibuku meninggal dunia saat melahirkan aku. Jadi ini sangat berharga sekali bagiku." Ceritanya dengan tersenyum

Lihat selengkapnya